Memahami Seni dan Budaya, Membuat Lembut dalam Bersikap
Sekretaris Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sumedang, Hendra Hidayat, mengatakan bahwa seni adalah kristalisasi dari nilai-nilai luhur kebudayaan suatu daerah. Orang yang memahami seni dan budaya akan selalu bersikap lembut. Sikap lembut ini merupakan modal dakwah yang cocok di Indonesia.
Hendra menyampaikan hal tersebut ketika menghadiri ulang tahun yang kedua Sanggar Seni Reak Medal Kawangi di Dusun Sukawao Desa Sukawangi Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Minggu (14/5). Pria yang berprofesi sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Sumedang ini juga mengatakan, memahami dan mencintai kesenian dan kebudayaan Indonesia akan menguatkan rasa memiliki pada tanah air.
Sementara Pimpinan Sanggar Seni Reak Medal Kawangi, Adar Suhardiman, menyampaikan bahwa seni reak merupakan seni buhun yang harus dimumule (dilestarikan). Dikatakan seni buhun karena merupakan warisan tradisi para leluhur, generasi yang lebih dulu atau “buhun”. Sanggar Seni Reak didirikan untuk mempererat silaturrahim antar warga.
Salah satu putra Adar Suhardiman ialah Hendri Mulyana. Hendri yang sekarang menjadi Kasatkoryon Banser Rancakalong sangat mendukung langkah ayahnya. Hendri Mulyana menyampaikan, Sanggar seni reak ini merekrut remaja dan pemuda untuk dijadikan sebagai anggota. Dengan didirikannya sanggar seni ini diharapkan bisa membentengi generasi bangsa agar selalu menjungjung tinggi nilai-nilai luhur kebhinekaan serta memperkuat Islam Nusantara dalam bingkai NKRI. (Hidayat/Ayi Abdul Kohar)