NU Tak Perlu Ngos-ngosan Cari Panggung Dunia
Bandung, NU Online
Katib ‘Aam PBNU KH Yahya C. Staquf menegaskan, saat ini NU tidak perlu ngos-ngosan mencari peluang internasional. Bahkan saat ini NU justru yang ngos-ngosan memenuhi undangan dunia.
“Undangan itu sudah tidak karu-karuan. Orang-orang itu ingin mendengar apa yang dikatakan NU. Semakin lama, kantor ini semakin sepi. Apa tidak terasa ?” tanyanya di ruangannya, di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (25/1).
Menurut dia, saat ini, Rais ‘Aam PBNU KH Ma’ruf Amin pergi ke luar negeri untuk memenuhi undangan-undangan. Begitu juga Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Ia diundang ke mana-mana untuk memenuhi permintaan ke luar negeri.
“Semua ingin mendengar tentang NU. Bukan cuma itu, ada Pak Marsudi ke mana-mana, Savic Ali ini sekarang ke London. Sekarang ini kita tidak perlu ngos-ngosan mencari platform (rencana kerja; program), panggung untuk internasional,” jelasnya.
Nah, sekarang tinggal bagaimana kita konsisten dengan artikulasi tentang NU.
“Jangan bolak-balik, ke sana ke mari; sudah, NU adalah Khittah Nahdliyah, Pembukaan UUD 45, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, itu sudah. Jangan ngomong yang enggak-enggak,”
“Jangan bolak-balik, ke sana ke mari; sudah, NU adalah Khittah Nahdliyah, Pembukaan UUD 45, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, itu sudah. Jangan ngomong yang enggak-enggak,” pungkasnya. (Abdullah Alawi)
Sumber : NU Online