Para Kiai Makin Maju Bahas Masalah Keagamaan dan Keumatan

Banjar, NU Online 

Rais Syuriyah PBNU KH Masdar F Masudi mengaku gembira atas kemajuan para kiai dalam melakukan bahtsul masail. Ia menyaksikan sendiri pada Bahtsul Masail Waqi’iyah Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis (28/2). 

“Saya kira ada kemajuan ya, sesuai dengan tantangan zaman, sesuai dengan latar belakang pendidikan kiai-kiai kita sudah bervariasi sekali kan,” katanya. 

Menurut dia, para kiai sekarang ketika menganalisa persoalan tidak hanya terpaku pada teks, tapi banyak yang menggunakan pisau analisa historis, sosiologis. 

“Perkembangan zaman sudah sangat luar biasa. Saya kira ini sangat menjanjikan ya, para kiai kita ini, tidak terjadi kemandekan,” tambahnya.

Ia mengaku gembira juga karena para ahli bahtsul masail tersebut juga masih ada yang masih berusia muda. Mereka akan menggantikan para kiai tua dengan baik pada masa yang akan datang. 

“Cuma yang mungkin ada usaha memperkenalkan ke generasi muda kita logika fiqihnya, qawaid-qawaid fiqihnya.”

Tak hanya itu, ia juga bergembira karena saat para kiai muda luar Jawa mulai muncul dalam arena bahtsul masail. Menurut dia, karena teknologi saat ini memungkinkan hal itu, di samping pendidikan pesantren mulai tumbuh berkembang di luar Jawa.

Sekarang sudah banyak kiai muda di luar Jawa yang juga lulusan luar negeri seperti Al-Azhar,” pungkasnya.  (Abdullah Alawi) 

Sumber : NU Online