PBNU: Percayakan Sepenuhnya Penghitungan Suara kepada KPU
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta masyarakat untuk mempercayai proses penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj yang juga mempercayakan sepenuhnya kepada KPU atas proses penghitungan suara yang sedang berjalan.
Kiai Said juga meminta kepada seluruh komponen masyarakat untuk bersabar. Tidak terburu-buru menghukumi atau menuduh (men-justice) dari proses yang ada.
“Jadi kita harus sabar. Jangan dulu terburu-buru men-justice, dari hasil quick count, tapi kita sabar,” tegas Kiai Said kepada wartawan di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan ini juga meminta masyarakat tak perlu terpecah belah. Baik masyarakat maupun kontestan pemilu, lanjut Kiai Said, harus mempercayai hasil akhir yang akan dikeluarkan KPU sebulan setelah pemilihan.
“Kita percayakan sepenuhnya, kepada KPU, Bawaslu, DKPP. Kita percaya, kita yakin mereka sudah punya sistem dan peralatan yang canggih, yang tak mungkin atau jauh dari kemungkinan mereka akan curang,” jelasnya.
Sebab menurutnya, dari sistem tersebut, masyarakat luas juga bisa mengakses dan bersama-sama mengawasi. Karena sistem yang dibuat KPU juga terbuka bagi siapa pun yang ingin mengetahui secara langsung penghitungan suara. (Fathoni)
Sumber : NU Online