Pelantikan Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Bandung Masa Periode 2021/2026
Soreang, bertempat di gedung ormas Islam, jalan raya Soreang, PCNU kabupaten Bandung menyelenggarakan prosesi pelantikan untuk lembaga-lembaga di bawah naungannya, dengan 11 lembaga yang siap dilantik.
Hadir pada kesempatan acara pelantikan tersebut, Kepala kantor kementerian agama kabupaten Bandung H. Abdurohim, perwakilan Bupati Kab. Bandung, bersama Forkopimda.
Rois Syuriah PCNU K.H. Haidar Mustafa Kamal, Khatib PCNU K.H. Dr. Yusuf Ali Tantowi, Ketua DMI K.H. Ali Fadhil, Ketua DKM Masjid Agung Al Fathu, Kab. Bandung K.H. Agus Ahmad Qustulany, dan segenap Undangan dari 31 MWC NU di kab. Bandung, Kamis (20/10/2022)
Dalam Acara pelantikan lembaga ini, ada 11 lembaga di bawah PCNU yang akan dilantik. Untuk pembacaan SK kepengurusan, dan keputusan pengesahannya, dibacakan oleh KH. Imron Rosadi.
Ada seluruhnya 18 lembaga di PCNU ini, 16 sudah dilantik dan tersisa 2 lembaga yang belum melakukan pelantikan untuk Masa Khidmat 2021/2026. Dan pelantikannya sendiri langsung dilakukan oleh K.H. Dr. Asep Jamaludin.
Dalam penegasan saat pelantikan ketua PCNU Kab. Bandung K.H. Asep Jamaludin, menitipkan pesan mendalamnya, agar para pengurus lembaga PCNU, Banom dan lainnya, ” agar kita senantiasa mendukung program pemerintah, dan menjaga keberlangsungan kepemimpinannya, hingga bisa menghantarkan untuk bisa melanjutkan ke periode berikutnya,” papar K.H Asep Jamaludin dalam pembukaan disesi pelantikan 11 lembaga PCNU Kab. Bandung.
Pada prosesi pelantikan tersebut, dilantik juga Lembaga Kemasalahatan Keluarga Nahdlatul Ulama Cabang Kab. Bandung (LKK-NU Kab Bandung).
Dimana LKK -NU ini adalah lembaga yang menitik beratkan pada Problematika kekinian yang dihadapi Keluarga sebagai Pilar Bangsa.
“Persoalan maraknya isu-isu tentang pelecehan sexsual, efek Gawai dan Kekerasan kerhadap anak yang berkembang dikalangan masyarakat Kab. Bandung. Adalah problematika kekinian yang harus menjadi Fokus kerja LKK-NU Kab Bandung untuk membangun Keluarga Membangun Bangsa,” menurut Adi Baharudin,M.M.I ketua lembaga LKK-NU saat di wawancara.
Hadirnya Lembaga Kemasalahatan Keluarga Nahdlatul Ulama Cabang Kab Bandung (LKK-NU Kab Bandung). Sebagai Ikhtiyar merumuskan langkah Strategis atas persoalan kekinian tersebut. Apalagi, bila melihat potensi Nahdlatul Ulama sebagai Organisasi massa terbesar yang menaungi LKK-NU Kab Bandung. Karena itu, LKK-NU Kab Bandung harus menjawab berbagai tantangan dan tampil secara optimal di masyarakat.
Kehadiran Nahdlatul Ulama sangat dibutuhkan bukan saja untuk kepentingan keluarga Nahdliyin, melainkan untuk seluruh bangsa Indonesia. Dalam konteks inilah, LKK-NU Kab Bandung harus tampil sebagai salah satu tangan panjang Nahdlatul Ulama yang mendapat tugas untuk melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama dalam membangun dan mengembangkan kemaslahatan keluarga.
Pewarta Bambang Melga Suprayogi M.Sn