Pelantikan PAC Pergunu SeKota Bekasi

Waryo, selaku ketua panitia pelantikan melaporkan hasil kerja cerdas pergunu dalam membentuk seluruh PAC Se Kota Bekasi, dimana hanya dalam waktu satu bulan struktur kepengurusan PAC Se Kota Bekasi terbentuk lengkap. Menurut waryo “kami sampaikan bahwa ternyata Guru NU diKota Bekasi ini sangat banyak dan punya potensi yang sangat luar biasa, oleh karenanya sosialisasi kami dari rencana pembentukan PAC sampai terbentuk, sangat cepat, mudah, lancar dan tidak menemui kendala apapun, respon guru NU terhadap Pergunu ini sangat bagus”. Selaku Ketua Dewan Penasehat Pergunu, Rahmat Effendi yang familier dipanggil Bang Pepen dalam amanatnya menyampaikan pergunu yang pengurus dan anggotanya sudah ada diseluruh kecamatan seKota Bekasi ini, harus mampu menjadi garda terdepan dalam membangun moral generasi muda bangsa. Pergunu wajib bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan generasi bangsa yang cerdas dan berahlakul karimah. Sementara Ketua Pergunu Jawa Barat, Dr. Saepulloh, usai melantik memberikan semangat dan motivasi kepada pengurus baru agar segera membuat program strategis yang menyentuh masyarakat khususnya guru dan peserta didik, “bapak-ibu adalah guru, ustad dan dosen terpilih untuk mengemban amanah organisasi ini, selesai disumpah, tolong segera bapak-ibu buat program nyata dan prioritas untuk turut terdepan membangun kota bekasi ini khususnya dibidang pendidikan, tentu pendidikan yang selalu berlandaskan pancasila dan aswaja annahdliyah”, imbuhnya.


Kyai Mir’an Syamsuri selaku rois syuriah pcnu kota bekasi dalam tausiyah pendidikannya menekankan agar senantiasa menjaga marwah dan muru’ah guru terlebih sebagai guru NU, maka harus dapat menjaga dan memelihara kepribadian yang baik dan akhlak yang terpuji, dan yang patut diteladani. Beliau juga memberikan nasehat agar Pergunu mampu mengamalkan dan mensyiarkan amaliyah, fikrah dan haraqah yang telah digariskan para ulama NU melalui PBNU. Sekretaris PCNU Kota Bekasi, Ayi Nurdin berpesan agar guru guru NU memahami secara mendalam dan mampu mengamalkan apa itu Aswaja Annahdliyah dan Islam Nusantara. Ketua Pergunu Kota Bekasi, Heri Kuswara dalam wawancaranya menyampaikan sengaja tema “Membumikan Aswaja Annahdliyah diKota Bekasi” ini dipilih sebagai spirit bagi seluruh guru pergunu dikota bekasi untuk mensyiarkan amalan-amalan NU ditengah masyarakat kota bekasi yang sangat heterogen ini.