Pergunu Indramayu Sukses Gelar Pelatihan Seleksi CPNS
INDRAMAYU, Mas Bram – Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 telah ditutup pada 10 Desember pukul 24.00 WIB. Ada lebih dari 5 juta pelamar yang telah membuat akun di portal SSCN, sementara yang melakukan submit pendaftaran mencapai 4,19 juta orang.
Pasca proses seleksi administrasi usai, tahap berikutnya dalam perekrutan CPNS yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan digelar pada 27-28 Februari 2020.
Dalam menghadapi tes tersebut, Pergunu Kabupaten Indramayu coba menggelar simulasi persiapan tes CPNS 2019/2020 berbasis Computer Assisted Test (CAT).
Pelaksanaan kegiatan pelatihan simulasi Computer Assisted Test (CAT) CPNS 2020 yang digelar Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Indramyu yang berlangsung di Gedung Aula SMA NU Kaplongan Kabupaten Indramayu berlangsung sukses, Selasa (7/1/2020).
Sementara acara tersebut, dihadiri oleh jajaran Pengurus PC Pergunu Indramayu, Burhanudin, M.Pd.I, Amri Amrullah, S.Pd, Drs. Munaji Assaufani, MA, Muchlisin, M.Pd.I dll. Sementara itu acara dibuka oleh Sekretaris PC Pergunu Indramayu, Burhanudin, M.Pd.I
Ketua Pergunu Indramayu, Drs. KH. Munaji Assaufani, MA mengaatakan “Saya berharap simulasi ini bisa mempermudah peserta asal Kabupaten Indramayu, untuk belajar dan mencari pengalaman dalam tata cara mengikuti tes CPNS nantinya, ” harapnya.
Simulasi CAT cpns ini hanya mempermudah peserta saja, belajar tata cara pengujian, menggunakan komputerlisasi, dan menambah pengalaman peserta yang mengikuti CPNS, pada Februari 2020.
Simulasi CAT ini terlaksana atas kerjasama Pergunu Kabupaten Indramayu dengan Ikatan Sarjana Nahlatul Ulama (ISNU) Jawa Barat. Dimana, acara tersebut menghadirkan Nara Sumber, Ade Irawan Ridwanullah, S.Sos.. M.Sc (Dosen UIN Bandung / Direktur Vision Centre). Tentunya dari pelaksanaan simulasi ini, selain dapat menjadi referensi bagi pelamar terkait materi dan jenis soal, juga dapat menjadi sarana untuk mengukur waktu, sehingga dalam menjawab soal nantinya dapat maksimal sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Sesuai dengan ketentuan dalam Permenpan-RB Nomor 24 Tahun 2019, passing grade SKD CPNS 2019 adalah 126 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP), 80 di Tes Intelegensia Umum (TIU) dan 65 pada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Sementara passing grade SKD CPNS pada 2018 lalu lebih tinggi, yakni nilai TKP sebesar 143, TIU 80 dan TWK 75. Dengan demikian, passing grade turun untuk TKP dan TWK. Permenpan-RB Nomor 24 Tahun 2019 juga mengatur total jumlah soal dalam SKD CPNS 2019 sebanyak 100 butir. Detailnya adalah jumlah soal TKP sebanyak 35, TIU 35 dan TWK 30.
Dalam TIU dan TWK, apabila peserta menjawab benar pada satu soal, nilainya 5. Jika jawaban peserta ujian salah atau tidak menjawab maka nilainya nol. Sedangkan dalam TKP, nilai untuk jawaban peserta paling rendah adalah 1 dan tertinggi 5. Jika peserta tidak memberikan jawaban di TKP, nilainya nol.
Dengan skema penilaian itu, nilai kumulatif maksimal yang dapat diperoleh peserta SKD CPNS 2019 sebesar 500. Angka 500 tersebut gabungan dari nilai maksimal TKP 175, TIU 175 dan TWK 150.
Sementara, salah seoarang peserta, Ade Maratus Solihah, S.Pd yang melamar pada formasi Pendidikan IPA Biologi Guru Kelas di SMP mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan.
“Saya mengikuti kegiatan ini untuk mengetahui teknis seleksi karena baru pertama kali ikut seleksi CPNS, dan tentu kegiatan ini sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan,” paparnya.
