Provokasi di Hari Santri
Kehadiran bendera HTI pada acara peringatan Hari Santri Nasional di Cianjur kemarin, berhasil memprovokasi kalangan yang memang menanti-nanti insiden tersebut terjadi. HTI yang punya bendera, kok FPI yang terprovokasi. Lalu HTI minta panggung untuk diskusi. Tidak ada manfaatnya meladeni ustadz HTI diskusi karena sama seperti kaum Khawarij pendahulu mereka, problem ulama dan ustadz HTI bukan terletak pada nash/dalil yang mereka baca, melainkan pada penerapan nash/dalil yang tidak sesuai dengan hakikat, makna, maksud dan tujuannya.
Tidak ada yang salah dengan tulisan kalimat dua syahadat pada bendera HTI. Memang ada hadits-hadits tentang bendera demikian, akan tetapi hakikat, makna, maksud dan tujuan hadits-hadits tersebut bukan untuk memprovokasi umat untuk mengajak mereka memberontak kepada pemerintah lalu mendirikan negara Khilafah Tahririyah. Problem kaum Khawarij dari masa ke masa sama saja, sebagaimana perkataan Amirul Mu’minin Ali bin Abi Thalib, “mereka menyampaikan kata-kata yang benar untuk tujuan batil.“ Mereka diperangi karena tujuan mereka yang batil.
Bandung, 23 Okteber 2019
Buku lain :