Sahabat Jatmiko Pahlawan Banser Yang Wafat Di Medan Juang Dalam Menjaga NKRI
Sabtu pagi awan kelabu menyelimuti rumah duka sahabat kita WaKaSatKorCab Banser Jakarta Pusat, Almarhum Dwiantit Jatmiko di Citayam, Cipayung, Kota Depok Jawa Barat (27/10).
Almarhum yang akrab disapa Jatmiko itu meninggal karena kelelahan dalam melaksanakan tugas di kantor PP GP Ansor dan PBNU. Sebelum bertugas beliau sudah mengeluh kesakitan kepada temannya.
Sebagaimana diberitakan Jumat kemarin sekumpulan orang yang mengklaim membela kalimat tauhid datang mendemo Kantor GP Ansor di Jalan Kramat Raya no 164, Jakarta Pusat.
Saat Massa menggeruduk Kantor PP GP Ansor, Sahabat Komandan Jatmiko jatuh, saat itu juga ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dan menurut penuturan dokter ia terkena serangan jantung seperti yang dikutip Tempo, jumat (26/10).
Sesuai pengamatan www.ltnnujabar.or.id Di rumah duka, nampak para Kiai, asatidz, Nahdliyin dan BANOM NU dan sahabat Banser serta warga sekitar nampak berdatangan mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga almarhum.
Ada juga yang mengucapkan belasungkawa dalam bentuk karangan bunga, diantaranya dari Ketua Umum PP GP Ansor KH Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua PC GP Ansor Jakarta Timur KH Mahfudz Muzofa juga dari Keuskupan Agung Gereja Indonesia.
Sahabat Banser kelahiran 1970 itu merupakan sesepuh Banser yang dikenal tidak pernah lelah dalam berjuang menjaga Ulama dan NKRI. Fitnahan dan Cacian selalu mengiringi jejak langkah Sahabat Banser dan Nahdliyin, tapi semua tetap menjaga mencipta kedamaian dan tidak terprovokasi.

Almarhum Jatmiko nampak dishalatkan oleh kalangan Nahdliyin, diantara yang menjadi Imam shalat jenazah adalah Pimpinan dan pendiri Pesantren Qotrunnada Cipayung Depok Drs. KH. Burhanuddin Marzuki.
Selamat jalan Sahabatku, semoga kau tenang disisi-Nya, selamat meraih rahmat Allah SWT dan bersua dengan Rasul Saw, keluarganya, para sahabat dan Para Masyayeikh NU. Semoga semua yang ditinggalkan dapat meraih hikmah dan pelajaran dari Almarhum sehingga dapat mengikuti jejaknya dan meneruskan perjuangannya.