The news is by your side.

Sahur Nabi vs Sahur Kita

Makan sahur bukanlah syarat sahnya puasa, meskipun tidak makan sahur terlebih dahulu, puasa tetap sah.

Hanya saja, dengan terlebih dahulu makan sahur, maka yang berpuasa mendapat pahala sunnah, juga mendapat berkah, sekaligus dapat menguatkan menahan lapar saat sedang puasa.

Waktu sahur ada ketentuannya, yaitu dimulai dari tengah malam, sampai terbit fajar (masuk waktu subuh). Sehingga orang yang hendak puasa sudah dapat dikategorikan makan sahur, jika ia makan/minum selepas tengah malam.

Namun jika ingin mendapatkan pahala lebih (sunnah & afdlal), maka makan sahur itu seyogyanya dilakukan mendekati waktu subuh. Sebagaimana dicontohkan Nabi SAW. yang mana beliau makan sahurnya itu sekitar 5 menitan menjelang subuh (seukuran membaca 50 ayat atau seukuran waktu wudlu). Jika kita ragu apakah sudah subuh atau belum, sebenarnya kita masih diperbolehkan makan sahur, selama belum yakin bahwa itu sudah subuh.

Tapi itu makan sahurnya Nabi, yang hanya memakan beberapa butir kurma dan segelas air. Kalau kita, kan sepiring nasi, segelas air, segelas kolek, segelas kopi, jadi ya kira-kira 30 menit sebelum subuh lah….

(Syarh al-Muhadzdzab, VII/446)

Baca juga resensi buku lainnya :

  • Terbelit Dalam Kubus Tanpa Batas. Kontak pembelian : 0895-2851-2664. Link resensi, klik.
  • Jejak Perjuangan K.H. Ahmad Hanafiah. Kontak pembelian : 0821 1682 5185 (Sandi). Link resensi, klik.
  • Gerakan Syiah di Nusantara: Anasir Berimbang Sejarawan Muda. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
  • Sejarah Pergerakan Nasional. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
  • Historiografi Islam dan Momi Kyoosyutu. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
  • Jalan Sunyi dan Rambut Gimbal : Sebuah Interpretasi atas Kehidupan Gus Qomari. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.