Sambut Abad Kedua NU, M. Nuh: Siapkan Generasi Berkualitas
Kota Banjar, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Muhammad Nuh menekankan pentingnya menyiapkan generasi yang berkualitas dalam menghadapi abad kedua NU. Menurut Nuh, kondisi antara awal pendirian NU dan pada abad kedua NU, yakni 2026 mengalami banyak perubahan.
Ia menjelaskan, pada 1920-an, jumlah penduduk Indonesia sekitar 80 juta, masyarakatnya agraris, teknologi tertinggi listrik dan telepon, prestasi dalam kinerja diukur melalui kompetisi.
“Itu tahun 1920-an dulu basis sosialnya seperti itu,” katanya di sela-sela sidang Pleno Munas-Konbes NU di Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2) malam.
Sementara nanti pada 2026, sambungnya, jumlah masyarakat Indonesia mencapai 270 juta, teknologi memasuki industri 4.0, dan prestasi ditentukan bukan dengan kompetisi, melainkan sinergi.
Melihat kondisi demikian, menurutnya, pengurus NU mempunyai tugas menyiapkan abad kedua NU. Sebab kalau tidak disiapkan dari sekarang, lanjutnya, NU akan mengalami stagnasi.
Adapun cara yang tepat dalam mempersiapkan tantangan ke depan, ialah dengan memaksimalkan sumber daya manusia, dan Universitas NU didirikan di berbagai daerah, lanjutnya, dalam rangka menyiapkan SDM untuk masa yang akan dating.
“Mendirikan UNU-UNU itu menyiapkan anak-anak NU dan anak-anak bangsa dan mereka yang menyiapkan kurva s yang kedua, yaitu tahun 2026 yang karakteristik masyarakatnya berbeda dengan karakteristik masyarakat pada tahun 1926, tapi valuenya, nilainya sama,” ucapnya.
Ia pun mengajak kepada peserta sidang pleno agar agar bersama-sama menguatkan upaya menyiapkan 2026, sehingga diharapkan berbagai prestasi dapat diraih.
“Saat itulah para masyayikh di alam kubur bisa tersenyum melihat generasi berikutnya bisa jauh lebih membesarkan NU itu,” ucapnya. (Husni Sahal/Fathoni)
Sumber : NU Online