Sekjen Liga Muslim Dunia Berkomitmen Mendukung Agenda-agenda Internasional NU

Riyadh, NU Online – Sekretaris Jenderal Rabithah ‘Alam Islami (Liga Muslim Dunia), Syeikh Muhammad bin Abdul Karim Al Issa menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dan mendukung seluruh agenda internasional Nahdlatul Ulama (NU).
“Rabithah siap mendukung dan membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhan NU dalam pelaksanaan agenda-agenda internasionalnya,” kata Syeikh Al Issa dalam pertemuan pribadi bersama Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf seusai kegiatan Forum on Common Values among Religious Followers (Forum tentang Nilai-nilai Bersama diantara Para Pengikut Agama), di Riyadh, Rabu (11/5/22).
Alasannya, terang dia, Nahdlatul Ulama ikut memegang hak milik atas Rabithah, karena Rabithah dimaksudkan sebagai milik seluruh dunia Islam. “Nahdlatul Ulama adalah organisasi yang pantas menjadi teladan bagi organisasi-organisasi Islam lainnya di seluruh dunia,” terangnya.
Menanggapi pernyataan Syeikh Al Issa, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa agenda apa pun menyangkut dunia Islam akan sulit berjalan dengan baik apabila tidak melibatkan Kerajaan Saudi Arabia.
“Mengingat bahwa kerajaan itu memegang kedaulatan atas dua tempat suci, pusat peribadatan umat Islam di seluruh dunia,” kata Gus Yahya, demikian sapaan karibnya.
Oleh sebab itu, Gus Yahya bertekad untuk meningkatkan keterlibatan NU dalam aktivisme internasional. “Kerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi dan Rabithah ‘Alam Islami mutlak diperlukan,” ujar tokoh yang pernah menjadi juru bicara (Jubir) Presiden keempat Indonesia, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
Ajakan kerja sama dari Gus Yahya rupanya disambut baik oleh Syaikh Al Issa. Ia meyakini bahwa semua agenda Nahdlatul Ulama dimaksudkan sebagai ikhtiar untuk membangun dan menebarkan kemaslahatan.
“Saya sudah berkeliling ke seluruh dunia dan bertemu banyak orang. Tidak pernah saya mendengar pembicaraan tentang NU dan Anda pribadi—menunjuk Ketua Umum PBNU, kecuali hal-hal baik dan pujian saja,” ungkap Syeikh Al Issa.
Selanjutnya, kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam langkah-langkah strategis menghadapi dinamika internasional yang rumit dewasa ini.
“Apa pun bentuk dukungan yang Anda butuhkan dalam upaya-upaya internasional Anda, jangan segan-segan menghubungi kami, karena Rabithah ‘Alam Islami ini adalah milik Nahdlatul Ulama juga,” imbuhnya meyakinkan.
Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Kendi Setiawan
Baca juga resensi buku lainnya :
- Terbelit Dalam Kubus Tanpa Batas. Kontak pembelian : 0895-2851-2664. Link resensi, klik.
- Jejak Perjuangan K.H. Ahmad Hanafiah. Kontak pembelian : 0821 1682 5185 (Sandi). Link resensi, klik.
- Gerakan Syiah di Nusantara: Anasir Berimbang Sejarawan Muda. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
- Sejarah Pergerakan Nasional. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
- Historiografi Islam dan Momi Kyoosyutu. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
- Jalan Sunyi dan Rambut Gimbal : Sebuah Interpretasi atas Kehidupan Gus Qomari. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
- Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
- Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.