SEPI LIKE PENGAJIAN DARING GAGAL, KATA SIAPA?

Oleh Ayik Heriansyah
Pengurus LD PWNU Jabar
Dunia ini saja sudah maya, penuh tipuan dan kepalsuan. Apalagi dunia virtual. Lebih maya dari dunia tempat kita hidup ini. Tipuan dan kepalsuannya berlipat-lipat (eksponensial).
Jika di dunia satu orang hanya punya satu akun resmi, di dunia virtual, satu orang bisa punya 10, 100 bahkan lebih. Di dunia virtual, seorang preman bejat, bisa edit wajahnya bercahaya bak seorang wali. Sebaliknya, seorang wali bisa diedit fotonya menjadi seorang bajingan.
Dunia virtual tidak bisa dijadikan standar dan ukuran bagi dunia nyata. Jumlah like, share dan coment tidak mencerminkan realitas yang sesungguhnya. Karena itu permainan para buzzer dan influencer untuk menciptakan dan mengarahkan opini warganet.
Buku lain :