Silaturahim Da’iyah, Fatayat NU Pangandaran Bentuk Komitment Dalam Berdakwah
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Pangandaran gelar silaturahim forum da’iyah Fatayat (FORDAF) Nahdlatul Ulama . Kegiatan tersebut dihadiri oleh Da’iyah Fatayat dan Muslimat NU se-Kabupaten Pangandaran.
Hadir pula sebagai pemantik dalam silaturahim tersebut dari bidang dakwah PW Fatayat NU Jawa Barat, Minyatul Ummah, S.Pd.I, MA.
Milky Barokah, Ketua PC Fatayat NU Pangandaran menyampaikan bahwa pertemuan dengan tema ” Menselaraskan Metode Da’wah Dalam Kesatuan Niat dan Tekad Untuk Mencerdaskan Umat” ini dihadiri sekitar 120 orang.
“Sengaja kami undang da’iyah Fatayat dan Muslimat NU untuk menyamakan presepsi dalam metode dakwah.” Paparnya, seusai kegiatan di Pondok Pesantren Asy Syujaiyah, Parigi, Pangandaran. Minggu (01/03/20).
Selanjutnya, Milky berharap da’iyah yang nantinya memberikan ceramah kepada masyarakat, metode dakwahnya harus lebih kreatif, interaktif dan memanfaatkan tekhnologi yang hari ini sedang berkembang.
“Bukan hanya berdakwah dengan metode dakwal bil lisan menyampaikan di depan publik, namun juga dengan tulisan, audio visual dan pemanfaatan sosial media.
Ketua Fatayat NU Pangandaran meminta disetiap pengajian baik di Kecamatan maupun di Desa, untuk memodernisasi metode yang digunakan.
“Untuk topiknya juga diharapkan mengambil yang sifatnya kontemporer dan membuka wawasan baru bagi mustami.” Ungkap Milky.
Selain itu, milky juga mengharuskan kepada da’iyah dalam setiap mengisi pengajian untuk mengenalkan tentang NU, Fatayat dan Muslimat, serta Banom – Banom NU.
“Kita berkomitmen pada setiap pengajian, menyisihkan waktu minimal lima menit untuk menyampaikan materi tentang ke-NU-an dan ke-Fatayatan”.Pungkasnya.
