SMK Bani Sya’i Gandeng LESBUMI PCNU Kabupaten Tangerang dan PANDI, Perkuat Literasi Digital Santri
Tangerang, 27 Januari 2025 – Sebagai inisiator, SMK Bani Sya’i sukses menggelar Talk Show Santri Next Level (SNL) #2 dengan tema “Literasi Digital dan Peluang Bisnis di Era Teknologi”. Kegiatan yang didukung oleh LESBUMI PCNU Kabupaten Tangerang dan PANDI (Pengelola Nama Doamain Internet Indonesia) ini berhasil menarik lebih dari 50 peserta, termasuk siswa SMP dan SMK Bani Sya’i.
Dalam acara yang berlangsung di Aula Yayasan Bani Sya’i Pakuhaji, Kab. Tangerang ini, siswa dibekali wawasan mengenai pentingnya literasi digital sebagai bekal menghadapi era teknologi. Salah satu fokus utamanya adalah pengenalan manfaat microsite sebagai sarana membangun personal branding dan membuka peluang bisnis berbasis teknologi.
“Microsite adalah cara sederhana namun efektif untuk memperkenalkan diri secara profesional di dunia digital, baik untuk kebutuhan personal branding maupun bisnis,” jelas Ulfa Kurnia, salah satu pemateri dari Tim Literasi PANDI. Selain itu, pembahasan mengenai keamanan data diri juga menjadi perhatian utama. Penggunaan domain .id sebagai domain resmi milik Indonesia dianggap langkah penting untuk menjaga privasi dan reputasi digital.
Talk show ini tidak hanya menghadirkan materi, tetapi juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk langsung mempraktikkan pembuatan microsite menggunakan Chromebook yang disediakan oleh sekolah.
Kepala SMK Bani Sya’i, Siti Nurarofah, S.H., menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan acara ini.
“Jika sebelumnya Talk Show SNL #1 mengajak anak-anak untuk membangkitkan semangat melanjutkan pendidikan tinggi dan karir, maka Talk Show SNL #2 ini mengajak anak-anak mengenal literasi digital yang disupport oleh LESBUMI dan PANDI. Harapannya, agar mereka mampu membangun personal branding dan memanfaatkan peluang bisnis di era teknologi ini,” ujarnya.
Ketua LESBUMI PCNU Kabupaten Tangerang, KH. Ade Sirojul Munir, menyampaikan bahwa acara ini merupakan langkah penting bagi santri untuk memanfaatkan teknologi dalam melestarikan seni dan budaya Islam.
“Kami dari LESBUMI percaya bahwa kolaborasi antara teknologi dan seni budaya dapat menjadi peluang besar bagi santri untuk mengenalkan nilai-nilai Islam Nusantara ke kancah global. Dengan dukungan dari PANDI dan berbagai pihak lain, kami berharap para santri semakin percaya diri dalam mengembangkan potensi mereka melalui literasi digital,” ungkapnya.
Antusiasme siswa terlihat sejak sesi awal hingga sesi praktik. Tim Literasi PANDI, Ulfa dan Fajar, menyampaikan apresiasi atas semangat para santri.
“Meskipun akses gadget peserta cukup terbatas, santri-santri di sini luar biasa antusias. Mereka menyimak dan mencatat dengan baik serta sangat bersemangat saat praktik pembuatan microsite,” ungkap mereka.
Kegiatan ini berhasil memberikan wawasan dan pengalaman baru kepada para santri tentang pentingnya literasi digital di era modern. Dukungan dari LESBUMI PCNU Kabupaten Tangerang dan PANDI diharapkan mampu terus mendorong santri untuk lebih aktif memanfaatkan teknologi demi pelestarian budaya, pengembangan diri, dan penciptaan peluang bisnis.