Tutup Rangkaian Sanlat, SMP Lazuardi Berbagi Sembako untuk Guru Ngaji NU dan Marbot Masjid
Abdul Mun’im Hasan – Setiap bulan Ramadan, SMP Lazuardi Al-Falah, Margonda Depok rutin mengadakan Bakti Sosial (Baksos) dengan membagikan bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan Baksos yang diadakan di halaman gedung SMP Lazuardi Al-Falah, jalan Margonda raya no. 200 Kemiri Muka kecamatan Beji Kota Depok pada Jumat (22/4). Sebanyak 250 sembako seharga Rp 120.000 diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
Ustadz Darul Quthni, pimpinan majelis ta’lim Al-Ibthan yang berada di Pancoran Mas Depok sangat senang dan berharap Lazuardi dapat banyak memberikan manfaat dan menjadi sekolah yang unggul.
“Lazuardi diharapkan menjadi sekolah yang tidak hanya unggul dalam aspek kognitif, tapi juga afektif dan psikomotorik sebagai langkah membuktikan keluhuran ajaran Islam yang rahmatan lil alamiin”. Ujar ketua divisi program pendidikan persatuan guru Nahdlatul Ulama kota Depok.
Selama ini, ustadz Darul Quthni merasakan kehadiran Lazuardi Al-Falah di masyarakat kota Depok khususnya “ajaran solidaritas sosial adalah keluhuran ajaran agama kita. Lazuardi Al-Falah telah membuktikannya”. Tambah beliau.
Pembagian sembako ini adalah rangkaian penutup dari kegiatan pesantren kilat (Sanlat) Ramadhan, selain diperuntukkan untuk masyarakat sekitar sekolah, sembako juga diberikan ke panti asuhan yang ada di kota Depok.
“Alhamdulillah tahun ini kami dapat berbagi kembali untuk masyarakat sekitar, selain itu juga sembako dapat kami salurkan ke panti asuhan, guru-guru ngaji lekar, gojek langganan siswa, hingga petugas masjid atau Marbot dan imam rawatibnya.” Terang ustadz Hakim selaku pembina OSIS.
Kepala sekolah SMP Lazuardi Al-Falah,ibu Irma Nurul Fatimah menjelaskan kegiatan pesantren ramadhan tahun ini, banyak memberikan peran kepada para siswa yang aktif di OSIS, karena selain untuk mengasah keorganisasian juga untuk edukasi membangun sifat empati kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, tahun ini seluruh kegiatan pesantren ramadhan dihandle oleh siswa OSIS, dari mulai rangkaian acara, Narasumber dari berbagai negara dan pengumpulan donasi untuk baksos, mereka sampai membuat dan menyebabkan proposal sendiri.”
Ramadhan Creatif Projects juga diadakan setiap pekannya di hari Sabtu dengan dua sesi yang tujuannya untuk menguji kemampuan dan kreativitas para siswa dalam mempresentasikan hasil karya dan pemahaman tentang pembelajaran di Lazuardi.
“Ramadhan Creatif Projects salah satu acara diantara rangkaian kegiatan Ramadhan di Lazuardi yang seluruhnya dipresentasikan oleh siswa dalam beragama Projek” ungkap kepsek yang bersertifikat google for sertified tersebut.
Kontributor: Abdul Mun’im Hasan