The news is by your side.

Walimatussafar dan Rakor Lembaga PCNU Kabupaten Bandung

Walimatussafar dan Rakor Lembaga PCNU Kabupaten Bandung | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa BaratBertempat di kantor sekretariat PCNU kabupaten Bandung, Jalan. Raya Laswi No.516, Serangmekar, Kecamatan. Ciparay, Kabupaten Bandung, jajaran pengurus PCNU beserta 15 Lembaga yang ada di bawah naungan PCNU mengadakan pertemuan koordinasi, sambil buka puasa bersama, Selasa, 4/04/2023.

Dihadiri oleh ketua PCNU, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan ketua dari  15 Lembaga dari PCNU kabupaten Bandung, serta beberapa kepala dinas kabupaten Bandung yang menghadiri acara silaturahmi dan berbuka puasa bersama ini.

Pertemuan dibuka oleh KH.  Imron Rosyadi selaku Sekretaris NU, sekaligus sebagai pembawa acara pada pertemuan tersebut.

Dari informasi yang disampaikan oleh Imron Rosyadi dalam pengantarnya,  bahwa kesempatan yang baik ini dilaksanakan untuk melihat progres dari lembaga yang ada, mendengar presentasinya, melihat kendala / proses evaluasi / yang bisa disikapi bersama, menjauhkan lahirnya gaya bebas yang  akan berdampak pada salah persepsi.

“Silaturahmi ini merupakan celah yang diupayakan, agar bisa melihat apa yang bisa dibantu oleh pengurus PCNU, adakah koreksi, bagaimana outputnya, karena semua menjadi tanggung jawab yang tidak ringan, dan inilah saatnya, momentum itu kita manfaatkan.” Tutur KH Imron Rosyadi ini menegaskan.

“Kedua kita berbesar hati, bahagia dan bersyukur, bahwa ketua PCNU dan ibu, bulan ini, akan pergi umbroh, sehingga kesempatan ini sekalian sebagai bentuk rasa syukur, dan mendoakan secara bersama dari kita, agar umbrohnya berjalan lancar mendapat ke mabruran.”

Selajutnya sambutan dari  KH Asep Jamaludin selaku ketua PCNU, dalam acara silaturahmi ini, menyampaikan pesannya bahwa, “Penguatan lembaga dalam acara berbuka bersama ini, sebagai bentuk evaluasi, yang pokok bahasannya akan di pegang Seknu, ” ujarnua.

Ketua PCNU kabupaten Bandung menyampaikan, permohonan maafnya pula pada hadirin yang ada, ” mohon maaf jika selama memimpin organisasi NU ini, barangkali ada kehkilafan, dan mohon doanya juga, untuk pelaksanaan keberangkatan umbrohnya nanti, agar diberi kelancaran, disehatkan, dan bisa kembali dengan selamat ke tanah air.”

Dari hasil evaluasi Lembaga lembaga yang ada di PCNU, pemaparan program diawali dari lembaga Lazisnu yang dipaparkan oleh ustad Dede, terkait kondisi dari program Lazisnu yang sudah berjalan.

Pemaparan lembaga Dakwah (LDNU) dari Kiai H. Tata, Prabu Gandasbara, ia menyampaikan bahwa LDNU pada dasarnya selalu berkoordinasi dan berkalaborasi dalam setiap pergerakannya.

Dari lembaga Falakiah (LFNU) yang dipimpin Kiai Asep menyampaikan progresnya yang sudah berjalan,  terkait kalibrasi masjid yang sudah dijalankan lembaganya, dan melakukan pengamatan penentuan hilal.

Dari Lembaga Lembaga Kemasalahatan Keluarga Nahdlatul Ulama, (LKKNU), yang dipimpin Adi Baharuddin, ia menyampaikan bahwa LKKNU sudah mengadakan Rakor dan menghasilkan 3 keputusan,  dan sudah ada kesepakatan untuk mendorong PCNU harus lebih baik lagi. Disampaikan juga bahwa ia sudah membentuk 7 koordinator di MWCNU, menyatukan pemikiran dan gagasan untuk mendapat refleksi yg lebih baik lagi untuk organisasi.

Dari ketua lembaga Ma’arif NU kab Bandung, Aden Sym, menyampaikan program pembinaan, baik kepada institusional, bahwa sekolah dalam naungan NU, harus mentaati aturan, dan minta dukungannya dalam pengembangan perguruan tinggi yang sedang akan di rintis, dan ingin diwujudkan. Ia juga menginformasikan, bahwa sedang melakukan pembinaan dalam membuat perintisan SMP dan SMA untuk beberapa pesantren di kabupaten Bandung ini.

Lembaga perekonomian (LPNU) yang dipimpin oleh Irvan Muhammad dalam kesempatan ini menyampaikan progres rintisan koperasi NU, dan pemasaran kopi BaNu, yang diharapkan bisa berjalan baik, dan progres kopi sudah terjual dalam beberapa ribu sachet selama ini.

Adapun lembaga LTNNU Kabupaten Bandung, yang dipimpin oleh Bambang Melga, progres yang disampaikan berkaitan tupoksinya LTNNU, telah bisa dilaksanakan dengan melakukan peliputan pemberitaan, sehingga ada informasi yang bisa dibaca oleh khalayak selama ini.

Dari lembaga Lesbumi, seperti yang disampaikan ketuanya Vicky, di informasikan telah bisa membentuk Lembaga Lesbumi di tiap MWCNU di beberapa kecamatan, dan pada tanggal 9 April nanti Lesbumi akan mengadakan acara festival hadroh dan marawis, yang akan  bersinergi dengan lembaga lainnya di PCNU.

Lembaga Wakaf menyampaikan progresnya, yang disampaikan oleh ketuanya ajengan Bayu, bahwa LWP NU telah membuktikan kiprahnya yang sudah terasa oleh lembaga lain khususnya Ma’arif, dengan diterimanya wakaf bangunan untuk perguruan tinggi NU, di kabupaten Bandung, dan menginformasikan lagi bahwa LWP NU sedang membantu masyarakat dalam pembuatan sertifikat tanah, yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.

Lembaga Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI)  dalam kesempatan ini Ajengan H. Budi Faizal menjelaskan program santri milenial,  yang ia jalankan, sebagai amanat hasil rapat kerja rekomendasi ke PCNU, ia menyampaikan pula keinginannya agar  aktivasi pengajian Al Hikam,  bisa di laksanakan kembali, dan bisa dimulai dari Pesantren ke pesantren. Selain itu ia pun menyarankan di adakannya liga santri 2023  dengan piala dari Bupati kabupaten Bandung, agenda selanjutnya adalah  Pendirian 100 badan usaha milik pesantren. Program one pesantren one produk paranje, yang sudah merekomendasikan 12 pesantren, untuk merealisasikan usaha peternakan ayam ini di pesantren.

Pewarta Bambang Melga Suprayogi M.Sn

Leave A Reply

Your email address will not be published.