Workshop “Implementasi Pembelajaran Online berbasis Learning Management System (LMS)”
Pengunaan teknologi informasi dalam pembelajaran merupakan suatu keharusan bagi para mahasiswa. Selain juga untuk meningkatkan kompetensi Mahasiswa, Workshop ini sangat penting bagi kader-kader NU yang siap berkuliah dengan Beasiswa yang disediakan Oleh PW PERGUNU Jawa Barat.
Pengunaan teknologi informasi dalam pembelajaran merupakan suatu keharusan bagi para dosen. Selain juga untuk meningkatkan kompetensi dosen. Terlebih dimasa pandemi Covid-19 ini. Mengingat kegiatan belajar mengajar selama pandemi Covid-19 akan banyak dilakukan secara daring (online).
Workshop “Implementasi Pembelajaran Online berbasis Learning Management System (LMS)” dan Sosialisasi Beasiswa bagi 1000 Kader NU di Jawa Barat kerjasama Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Jawa Barat dengan STKIP Pangeran Dharma Kusuma Indramayu, untuk mematangkan metode pembelajaran di masa pandemi Covid-19 dengan menyelenggarakan Workshop Learning Management System (LMS).
Pada kesempatan itu, Ketua PW PERGUNU Jawa Barat, DR. H. Saepuloh, M. Pd memberikan apresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut.
Dia juga menegaskan, kampus harus mampu melahirkan inovasi yang dapat memberikan jaminan terhadap kualitas dan keunggulan dari kompetensi lulusan yang dihasilkan dan beasiswa yang tersedia untuk 1000 Kader ini sengaja diciptakan untuk mewadahi dan memberikan sebuah jalan pendidikan untuk para kader, dan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Ketua STKIP Panggeran Dharma Kusuma Indramayu, Taufik Zaenal Mustofa, M.Si., Mengatakan Perkembangan teknologi digital telah melahirkan pola hidup baru dalam bekerja, belajar, berinteraksi, memandang nilai-nilai kehidupan serta dalam memaknai hidup dalam upaya meningkatkan mutu Pendidikan disaat Covid19 ini melanda,” terang Taufik Zaenal Mustofa, M.Si. saat membuka workshop Learning Management System (LMS), yang diikuti Oleh Pengurus PC Pergunu dan Mahasiswa STKIP PANGGERAN DHARMA KUSUMA INDRAMAYU,di PWNU Jawa Barat, Minggu (21/02/2021).
Taufik Zaenal Mustofa, juga mengajak mahasiswa untuk sama-sama memaksimalkan peran dan fungsinya masing-masing sebagai ikhtiar dan tanggungjawab bersama dalam mempersiapkan generasi penerus yang lebih baik, berkarakter, dan berakhlak mulia.
Taufik menambahkan, pengenalan workshop Learning Management System (LMS) pembelajaran merupakan salah satu bentuk perangkat lunak yang mengimplementasikan konsep electronic learning, sehingga dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan aplikasi pembelajaran secara online.
“Setiap penerapan teknologi pada dasarnya ada harapan kemudahan dan keuntungan yang dapat diraih di masa mendatang,” ujar Ketua Taufik Zaenal Mustofa, M.Si.
Sementara itu ketua PC Pergunu Kabupaten Pangandaran , Noval muhajir taufiqurohman,.S.Pd.Gr. mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya kampus dalam meningkatkan kompetensi Mahasiswa.
“Melalui pengenalan Workshop “Implementasi Pembelajaran Online berbasis Learning Management System (LMS)” dan Sosialisasi Beasiswa bagi 1000 Kader NU di Jawa Barat kerjasama Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Jawa Barat dengan STKIP Pangeran Dharma Kusuma Indramayu guna menciptakan model pembelajaran daring yang lebih menyenangkan, inovatif, kreatif serta menumbuhkan minat belajar yang tinggi di kalangan siswa. Dan yang tak kalah penting ialah kualitas hasil belajar Mahasiswa menjadi lebih meningkat, dan lulusannya dapat meraih cita-cita sesuai keinginannya,” ujar Noval muhajir taufiqurohman,.S.Pd.Gr.
Dia menambahkan, “ Pergunu memberikan 1000 beasiswa bagi Kader NU, ini merupakan sebuah kesempatan bagi kader-kader diseluruh kabupaten terutama kabupaten pangandaran. Saya juga akan membrikan informasi ini kepada kader-kader yang ada di kabupaten Pangandaran.” pungkasnya.
Pewarta : indra Amarulloh