RANTING NU TANJUNGWANGI DAN RANTING NU SINDULANG GELAR ISTIGHOTSAH UNTUK KESELAMATAN BANGSA
Bandung, NU Online Jabar – Lembaga Dakwah PWNU Jawa Barat mendorong ranting NU Desa Tanjungwangi, Kabupaten Bandung dan Ranting NU Desa Sindulang, Kabupaten untuk bekerja sama menggelar istighotsah bersama ulama dan tokoh masyarakat.
Istighotsah berlangsung di Pondok Pesantren Kayu Sebatang di Kampung Sayuran, Desa Tanjungwangi Kecamatan Cicalengka, Jumat (19/2) pukul 22.00 WIB dipimpin Sayyid Syekh Ammar Al Jailany al Hasani, salah seorang imam Masjid Al-Aqsa Palestina. Ia merupakan keturunan ke-25 Syekh Abdul Qodir Jailany.
Hadir pula dalam acara istighotsah tersebut Ketua LD PWNU Jabar KH Amin Baejuri dan para ulama dari LD PWNU Jawa Barat yaitu KH Hasan Ali Sururi, KH Ali Fadhil serta pengurus MWCNU, tokoh masyarakat, di antaranya Kepala Desa Tanjungwangi, Rusmana.
“Sungguh sangat membanggakan kita semua di sini, beliau Syekh Ammar berkenan hadir memimpin istighotsah di desa yang terletak di atas bukit yang sangat jauh dari perkotaan. Semoga dengan hadirnya beliau memberi keberkahan pada kita semua dan bangsa Indonesia umumnya” ujar Ketua Ranting NU Tanjungwangi Ustadz Eep.
Senada dengannya, Ketua Ranting Sindulang Ustadz Asep Supriatna mengatakan bahwa jika bukan karena Allah maka beliau dan para ulama tidak akan hadir di sini, di tempat terpencil ini untuk mendoakan bangsa ini.
Istighotsah diiringi suara air sungai sebelah aula pesantren yang membelah dua kabupaten yaitu kabupaten Bandung dan Sumedang menambah nuansa kesakralan doa. Tidak sedikit yang menangis dan menitikan air mata saat Syekh Ammar berdoa dan melantunkan dzikir serta membacakan ayat-ayat Al Qur’an.
Ponpes Kayu Sebatang berada di perbatasan Kabupaten Bandung dan Sumedang yaitu Desa Tanjungwangi yang merupakan bagian dari Kabupaten Bandung dan desa Sindulang yang merupakan bagian dari Kabupaten Sumedang sehingga dijadikan sekretariat dua ranting NU untuk menyatukan dua kabupaten.
Pewarta: Dedi
Editor: Abdullah Alawi
