The news is by your side.

Almagfurlah KH Q Ahmad Syahid dalam Kenangan Yenny Wahid

Salah satu tokoh yang merasa sangat kehilangan dengan kepergian KH Q Ahmad Syahid adalah Yenny Wahid. Puteri kedua Gus Dur ini menyimpan kesan yang mendalam tentang sosok almarhum.

“Kyai Syahid adalah kiai yang mukhlis. Ikhlas dalam mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Kecintaannya pada agama sangat tinggi. Kecintaannya pada NU luar biasa. Semangat juangnya pun sangat tinggi. Penyakit yang telah dideritanya tidak pernah mengecilkan semangatnya dalam berdakwah,” tutur Yenny kepada Nujabar Online.

“Saya sendiri mempunyai kedekatan pribadi dengan beliau. Pada saat ini saya merasakan kehilangan yang sangat dalam. Karena semenjak wafatnya Gus Dur, beliaulah yang menjadi figur penggantinya, sebagai Ketua Dewan Syuro PKB Gus Dur. Beliau dengan tulus ikhlas menyangga beban berat melanjutkan perjuangan Gus Dur,” lanjut Yenny.

“Kerap Kiai Syahid bercerita bahwa dirinya merasa diamanahi oleh Gus Dur untuk menjaga saya. Hal itu dibuktikan dengan kehadirannya setiap tahun dalam peringatan haul Gus Dur untuk memimpin doa, tanpa pernah absen, kecuali saat sakit.”

Satu hal yang dikagumi Yenny dari sosok almarhum adalah caranya memimpin pesantren yang menerapkan sistem manajemen modern sehingga Al-Falah bisa berkembang menjadi di beberapa lokasi.

Hal lain yang menonjol yang dikagumi Yenny adalah kebersihan pondoknya. Memang di lingkungan Pesantren Al-Falah kebersihan itu sangat dijaga. Hal itu seolah menjadi cerminan dari kebersihan hati Kiai Syahid sebagai pengasuhnya.

“Kyai Syahid akan selalu kami kenang dan mendapat tempat istimewa di hati kami sekeluarga,” tutur Yenny menutup kenangannya.

Sumber : NU Jabar Online

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.