Ansor Siapkan 500 Kader Ikuti Diklatsar Banser
Majalengka – Kaderisasi merupakan ruh bagi kemajuan organisasi. Hal ini sangat diyakini oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC. GP. Ansor) Kabupaten Majalengka dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas kadernya khususnya di jajaran Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Ketua Bidang Kaderisasi PC. GP. Ansor Kabupaten Majalengka, Aan Subarhan mengungkapkan bahwa Ansor saat ini sedang solid-solidnya dan terus -menerus melakukan kaderisasi baik dalam kaderisasi formal maupun informal. “Ansor saat ini terus fokus melakukan kaderisasi dan mengembangkan potensi-potensi kadernya diberbagai bidang”, ungkapnya disela-sela rapat koordinasi PC.GP. Ansor Kabupatem Majalengka di Kantor PC NU Majalengka (Selasa, 20/2).
Bahkan Aan mengatakan bahwa dalam tiga hari ke depan bidang kaderisasi akan mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser yang akan diikuti oleh 500 orang kader Banser se Majalengka. “Hari Jum’at besok kita akan mengadakan Diklatsar Banser selama 3 hari yang akan diikuti oleh 500 orang anak-anak muda NU”, imbuh alumni PMII Sidoarjo ini.
Ketika ditanya tentang materi dan program apa yang akan dilaksanakan ketika Diklatsar nanti, Pria yang biasa dipanggil Aan ini menjawab bahwa Diklatsar merupakan pintu masuk bagi anak-anak muda untuk menjadi Banser. Didalamnya nanti peserta akan dilatih dan dididik selama tiga hari dengan menghadirkan para nara sumber yang ahli dibidangnya seperti tentang Keaswajaan, ke Nu an, keansoran, kebangsaan dan bela negara. “Pokoknya selama 3 hari peserta akan mendapatkan materi-materi pengetahuan dan lapangan ala militer. Diakhir nanti akan ditutup dengan acara Simposium Akbar tentang Islam Nusantara. Mohon doa dari semuanya”, harapnya dengan penuh senyum.
Sementara itu Ketua PC GP. Ansor, Ahmad Cece Ashfiyadi membenarkan bahwa organisasinya saat ini sedah semangat mengembangkan kaderisasi sebagai upaya untuk mencetak kader-kader militan yang berkualitas dan berintegritas. “Kami siapkan kader-kader yang militan baik untuk NU maupun NKRI dalam aktfitas kaderisasi ini” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa Ansor dan Banser akan selalu hadir dan siap manakala masyarakat atau bangsa ini membutuhkannya. Dengan cita-cita yang luhur menjaga keutuhan NKRI dan NU, Ansor dan Banser akan terus memberikan kontribusi yang positif. “Ansor dan Banser ini ada untuk menjaga para kyai dan NKRI. Jadi kalau ada gerakan-gerakan yang membahayakan NKRI dan kyai pasti kita paling depan menghadapinya. Cuma kami menyayangkan Majalengka kembali terkenal manakala didunia maya manakala kemarin-kemarin ada kegiatan di Polres Majalengka yang mendatangkan Safiq Basalamah”, pungkas pengasuh ponpes Al Bukhorie Sumberjaya ini sambil tersenyum.