Cari Bakat Qori dan Huffadz, PC JQH NU Sumedang Selenggarakan MTQ
Dalam rangka mencari dan menyeleksi bakat para qori dan huffadz, Pengurus Cabang Jam’iyyatul Qurra Wal Huffadz (JQH) Nahdlatul Ulama Kabupaten Sumedang pada rabu (26/7) menyelenggarakan musabaqoh tilawatil qur’an (MTQ) se-kabupaten Sumedang. Kegiatan yang dikuti oleh 300 peserta ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah Desa Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang Jawa Barat.
Ketua PC JQH NU Kabupaten Sumedang Ahmad Jauharudin mengatakan bahwa MTQ yang diselenggarakan oleh PC JQH ini merupakan MTQ yang ke-4. Cabang yang dimusabaqohkan dalam MTQ tahun ini yaitu MTQ golongan anak-anak, MHQ golongan 1 dan 5 juz, serta musabaqah barjanzi.
Kami menyadari bahwa JQH NU merupakan salah satu ruh yang ada di Nahdlatul Ulama. Oleh karena itu kami sebagai pengurus JQH NU akan terus berjuang memasyarakat Al-Quran agar NU terus hidup dan Indonesia semakin diberkahi dengan bacaan Al-Quran, kata Ahmad.
Sementara Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sumedang sekaligus pencetus kegiatan MTQ JQH di Kabupaten Sumedang H Sa’dulloh mengatakan,
“MTQ JQH NU dilaksanakan dalam rangka mencari bakat para qori dan huffadz khususnya yang ada di Kabupaten Sumedang. Hasil dari MTQ ini nanti bisa disumbangkan untuk pemerintah”.
Pencarian bakat para qori dan huffadz melalui ajang MTQ JQH ini terbukti maksimal, kata H Sa’dulloh. Sebagai contoh, di tahun 2011 PC JQH NU Kabupaten Sumedang menyelenggarakan MTQ JQH ke-1. Para juaranya diikutsertakan dalam MTQ JQH ke tingkat selanjutnya, dan Alhamdulillah ada satu orang peserta yang juara di MTQ JQH tingkat nasional golongan 5 juz. Namanya Rifdah Farnidah.
Di tahun-tahun selanjutnya, Rifdah Farnidah ini mengikuti MTQ Nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah. Dan alhamdulillah pada MTQ Nasional tahun 2016 Rifdah jadi juara pertama cabang MHQ golongan 10 juz, dan di tahun 2017 dalam STQ Nasional yang diselenggarakan di Kalimantan Utara dapat juara 1 lagi cabang MHQ golongan 30 juz.
Ini sebagai bukti bahwa pencarian bakat para qori dan huffadz melalui MTQ JQH NU ini berlangsung maksimal. Oleh karena itu MTQ JQH ini harus terus istiqomah dilaksanakan. Semoga kedepannya bisa berjalan lebih baik lagi dan cabang yang dimusabaqohkan semakin banyak, tutup H Sa’dulloh. (Ayi Abdul Kohar).