The news is by your side.

Banyak yang Memusuhi NU, Rais ‘Aam Minta Nahdliyin Jaga Persatuan

Jakarta, NU Online Rais ‘Aam PBNU, KH Miftakhul Ahyar meminta Nahdliyin untuk terus menjaga persatuan dan tidak mudah terpecah-belah. Pasalnya dari waktu ke waktu, termasuk saat ini, banyak pihak yang memusuhi NU dan menginginkan agar NU hilang.

Permintaan tersebut disampaikannya saat mengisi Peringatan Isra’ Mi’raj Fatayat NU di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (3/4) siang.

Menurut Rais ‘Aam, ada pihak yang menyampaikan dan memprovokasi, seolah-olah selama ini dijajah oleh NU dan menginginkan kebebasan. 
“Dengan kata lain mereka ingin melepaskan diri, menggusur NU, menggantikan NU,” katanya.

Oleh karena itu, seluruh warga NU harus waspada. Jangan sampai upaya pengurus NU untuk menjaga umatnya melalui pendidikan kaderisasi, justru digerogoti oleh isu-isu yang memecahbelah NU.

Upaya menjaga persatuan ditegaskannya sebagai menjaga khittah NU. Sebaliknya, jika warga NU diam saja padahal sudah tahu ada pihak-pihak yang ingin menghancurkan NU melalui pecah belah, hal itu sebagai pembiaran terhadap khittah NU.

“Aswaja dihancurkan, lalu kita diam, apa ini namanya khittah? Dicuci otakya, dihancurkan Aswaja, dinafikan hasil jerih payah perjuangan kita, dan justru diam, kitalah yang melanggar khittah,” paparnya.

Rais ‘Aam menyebutkan menjaga persatuan adalah juga sesuai AD/ART NU. “Pengurus NU menjaga persatuan jangan sampai terpecah, itu kewajiban,” tegasnya. 

Peringatan Isra’ Mi’raj oleh PP Fatayat NU diadakan menyusul Konsolidasi Nasional PP Fatayat NU. Acara tersebut dihadiri pengurus Fatayat NU dari 34 provinsi di Indonesia. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan sosialisasi, peluncuran dan deklarasi Gerakan Ronda Pemilu (GRP).

Gerakan Ronda Pemilu diadakan sebagai pengawalan Fatayat NU dalam pesta demokrasi yang bakal berlangsung 17 April 2019 mendatang. Gerakan ini melibatkan seluruh anggota Fatayat NU baik pusat hingga ranting, baik struktural maupun nonstruktural. (Kendi Setiawan)

Baca juga resensi buku lainnya :

  • Jejak Perjuangan K.H. Ahmad Hanafiah. Kontak pembelian : 0821 1682 5185 (Sandi). Link resensi, klik.
  • Gerakan Syiah di Nusantara: Anasir Berimbang Sejarawan Muda. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
  • Sejarah Pergerakan Nasional. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
  • Historiografi Islam dan Momi Kyoosyutu. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
  • Jalan Sunyi dan Rambut Gimbal : Sebuah Interpretasi atas Kehidupan Gus Qomari. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.