Batik adalah Goresan Simbol Dakwah Walisongo

Membatik dipandang sebagai kegiatan penuh nilai kerohanian yang memerlukan pemusatan pikiran, kesabaran, dan kebersihan jiwa.
Oleh karenanya, coraknya penuh dengan simbol dan corak-corak tertentu, yang melambangkan berbagai pesan dan kode khusus yang memiliki beribu makna tersembunyi dibaliknya.
Meskipun terlihat sederhana, namun dalam setiap gores motif batik, terkandung makna filosofis yang mendalam.
Sebagai contoh motif Sidoluhur, secara harfiah, sido dalam bahasa Jawa memiliki arti jadi, atau menjadi, sedangkan luhur artinya terhormat dan bermartabat. Sehingga, menurut filosofinya, batik Sidoluhur ini menjadi salah satu bentuk doa sang pemakai agar selalu sehat jasmani rohani, serta menjadi orang yang terhormat dan bermartabat.
Buku lain :