Di Acara Halal Bihalal LP. Ma’arif, PCNU Sumedang Lantik 10 Kepala Sekolah
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sumedang, KH Sa’dulloh, melantik 10 kepala sekolah yang ada di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Gedung Islamic Centre Sumedang dalam kegiatan Halal Bihalal Keluarga Besar LP Ma’arif NU Sumedang, Sabtu (13/7/2019).
Kesepuluh kepala sekolah tersebut yaitu, Nia Marjanah (MI Padasuka), Nani Rukmini ( MI Ciereng), Sopiah (MI Kaliwangi), Cicih (MI Nagrak), Tatang Hairuman (MI Ciluluk), Abdullah (MI Zainul Millah), Rahmat (MI Ketib), Baban Sutaeban (MTs Ma’arif Cikeruh), Nanang R (MI Darul Hikmah), dan Wawan (MI Miftahul Ulum Cipaku).
Dalam sambutannya, KH Sa’dulloh menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua kepala sekolah dan guru di sekolah LP. Ma’arif, karena atas peran para guru Ma’arif, NU dan ajaran Ahlussunnah wal jama’ah di Sumedang masih tetap terjaga.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu guru sekalian, yang telah mendedikasikan diri berjuang untuk mencerdaskan warga Nahdlatul Ulama, mencerdaskan generasi-generasi kita, dan telah berperan aktif dalam menegakkan NU di Kabupaten Sumedang”.
Hampir seluruh sekolah-sekolah di LP Ma’arif NU Sumedang didirikan oleh para Kyai dan sesepuh NU yang tujuan utamanya ialah untuk mempertahankan dan melestarikan ajaran Islam Ahlussunnah wal jama’ah ala Nahdlatul Ulama. Oleh karena itu, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang telah merawat dan menghidupkan sekolah-sekolah NU di Sumedang, tutup KH. Sa’dulloh.
Sementara Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Sumedang, Cucu Suhayat, menyampaikan beberapa harapan kepada kepada sekolah yang baru dilantik supaya mengelola sekolah dengan lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya.
“Berangkat dari pengalaman sebelumnya, para kepala yang baru dilantik saat ini sudah tau titik kekurangan sekolah-sekolah yang dipimpinnya. Oleh karena itu, jabatan kepala sekolah periode lanjutan ini sudah harus mampu mengelola satuan pendidikan menuju kearah yang lebih baik lagi, baik kualitas SDM guru, sarana prasarana sekolah, dan tentu output siswanya bisa lebih berkualitas”, kata Cucu. (Ayi Abdul Kohar)