Group Junti Shubuh Berjamaah Masif Sebarkan Intoleran : GP. Ansor dan Banser Siap Datangi Camat Juntinyuat

Indramayu –  Berita yang tersebar masiv diberbagai kalangan tentang ketidakbenaran isu terhadap GP. Ansor dan Banser masiv disebarkan oleh group WatsApp (WA) Junti Shubuh Berjamaah. Group itu terus-menerus menyebarkan fitnah terhadap kalangan nahdliyin yang berhaluan Ahlusunah Waljama’ah Annahdliyah.

Dalam unggahan yang di screenshoot dan tersebar luas ke berbagai media, terlihat komentar-komentar serta nyinyiran pedas yang seolah-olah toleransi yang dilakukan oleh warga nahdliyin, terutama GP. Ansor dan Banser adalah sebuah kejadian yang tidak layak ditiru oleh umat Islam bahkan dianggap pelecehan terhadap umat beragama. Kejadian tersebut santak membuat kader GP. Ansor dan Banser menjadi geram, dan dalam waktu dekat akan segera mendatangi admin dan camat Juntinyuat. Keterangan itu disampaiakan oleh Ketua dan sekretaris GP. Ansor Indramayu pada, Ahad (30/8).

Ketua GP. Ansor Kabupaten Indramayu Edi Fauzi mengintruksikan seluruh kader agar segera bergerak dan membuat sesi tabayun pada group Junti Shubuh Berjamaah yang didalamnya terdapat Camat Kecamatan Juntinyuat.

“Mereka telah mengusik ketenangan GP. Ansor dan Banser, padahal yang telah kami lakukan adalah sebuah toleransi yang telah diajarkan sejak dulu ketika Indonesia belum merdeka. Kami hanya menjaga kerukunan umat beragama, bukan mengajak untuk berpindah agama. Maka dari itu langkah kami tegas, datangi Camat tersebut dan kita ajak diskusi, supaya Camat dan yang lainnya menjadi lebih faham cara dakwah Ansor dan Banser. Untuk itu sebaiknya kita datang serta tabayun saja kekantornya. Saya persilahkan bagi kader Ansor dan Banser jika ada yang mau ikut, nanti kita bareng-bareng kesana, “

Sekretaris GP. Ansor Indramayu, Ahmad Dasuki saat dihubungi mengatakan bahwa pihaknya beserta seluruh Badan Semi Otonom dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP. Ansor akan segera tabayun ke pihak Camat Juntinyuat.

“Kami tidak mengusik mereka, bahkan kami tidak pernah sedikitpun membuat mereka tersakiti, kami bersahabat dengan siapa saja, tidak ada intimidasi dan bulying yang kami lakukan terhadap mereka, namun jika mereka memperlakukan kami seperti ini, maka sikap kami tegas terhadap mereka, “kata pria yang biasa disapa Dasuki.

Berdasarkan informasi yang digali, group Intoleran telah banyak menyudutkan GP. Ansor dan Banser, sehingga tabayun dan menyampaikan