Harlah ke 58, Lesbumi NU Kota Tangerang Angkat Tema Strategi Kebudayaan Menghadapi Post Modern
TANGERANG – Tujuh Strategi Kebudayaan untuk Menghadapi Post Modern menjadi tema yang dikemukakan Pengurus Cabang Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama Kota Tangerang dalam Peringatan Hari Lahir Lesbumi ke 58 Tahun yang akan digelar di Kampus STISNU Tangerang, pada Sabtu (28/3) mendatang.
Ketua Lesbumi PCNU Kota Tangerang, Dedi Kurnia mengatakan, tema ini sangat relevan ditengah era disruption atau masa peralihan dari era modern ke post modern. “Strategi kebudayaan yang oleh Lesbumi dirumuskan dalam Saptawikrama, menurut kami adalah jawaban untuk menghadapi perubahan zaman yang begitu cepat dan mengejutkan karena merubah banyak sekali tatanan kehidupan sosial kita dewasa ini,” katanya.
Era Disrupsi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menurut Dedi mendesak manusia ke ruang tanpa jarak dan nyaris tanpa batas, atau dengan istilah gampangnya globalisasi. Perubahan ini memiliki dampak yang sangat dahsyat yang sudah dirasakan dengan perubahan secara radikal terhadap tatanan ekonomi semisal lahirnya transportasi online, lapak online, dan sebagainya. Namun, dua hal ini hanya bagian kecil yang itu saja kita sudah sangat ‘gelagapan’ menghadapinya. “Yang lebih dahsyat dari itu tentu saja pergeseran pada nilai-nilai luhur budaya yang menjadi jati diri kita. Globalisasi seakan ingin menghapus kearifan lokal dan itu ibarat kita sebagai pohon tercerabut dari akarnya,” kata dia.
Buku lain :