Ibu-ibu dari Kabupaten Kerinci Ini ke GBK karena Cinta NU dan Muslimat
Jakarta, NU Online
Di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (26/1) sekitar pukul setengah 11 malam tampak lengang. Di antara bangu tribun penonton, terlihat lima ibu-ibu Muslimat NU berbaring. Mereka tampak lelah setelah melakukan perjalan jauh dari Jambi ke Jakarta.
Ketika penulis mendekati mereka, satu per satu ibu-ibu itu bangun, mengambil posisi duduk, dan membenarkan masing-masing kerudung yang sebelumnya sempat lepas.
“Kami rombongan dari Jambi,” kata Ketua Muslimat NU Kabupaten Kerinci, Jambi, Hj Susi Hermawati.
Susi mengemukakan tentang melakukan perjalanan yang dilaluinya bersama-sama dengan pengurus Muslimat NU lainnya dari berbagai daerah yang ada di Jambi pada Jumat (25/1) dan sampai di Jakarta pada Sabtu (26/1).
“Kami berangkat jam 10 siang hari Jumat secara bersam-sama dari Jambi, tapi saya dan ini teman saya ini dari Muslimat NU Kabupaten Kerinici sejak hari Rabu. Jadi kalau yang dari Kabupaten Kerinci dua orang,” katanya.
Susi mengungkapkan bahwa selama perjalanan dari Kabupaten Kerinci, transit di Jambi, kemudian menggunakan pesawat hingga sampai di Jakarta berjalan lancar.
“Perjalanan lancar. Capek, tapi kalau sudah di sini, capeknya sudah hilang,” jelasnya.
Mereka mengaku rela melakukan perjalanan jauh karena kecintaan kepada NU dan Muslimat NU.
“Rasa NU-nya. Kita kalau udah bicara NU-nya itu rasa mencintainya itu. Muslimat NU dan NU-nya itu yang kami cintai.,” ucapnya.
Susi dan beberapa pengurus Muslimat NU itu mengaku masih bersemangat menyambut Harlah ke-73 Muslimat NU.
“Kami masih semangat dan siap menyambut Harlah,” jelasnya.
Peringatan Harlah yang dibarengi dengan acara Maulidurrasul dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa ini mengangkat tema “Khidmah Muslimat NU Jaga Aswaja Teguhkan Bangsa”.
Kegiatan yang bakal dihadiri tak kurang dari 100.000 ibu-ibu Muslimat NU dari seluruh Indonesia dan luar negeri ini juga akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Presiden dijadwalkan memberikan pengarahan. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)