Implementasi Profesionalitas Guru Dalam Mewujudkan Pendidikan yang Bermutu
Bertempat di Pesantren Al Munawwaroh Sapan, Jum’at tanggal 14/07/2023, LP Ma’arif di undang untuk memberikan pembekalan materi tentang peningkatan Kompetensi Guru untuk para Pendidik di
Pesantren tersebut.
Acara di buka oleh ketua yayasan H. Dadan M.Pd , Sambutan Ketua LP Ma’arif Aden Sarif SPd. Dengan Narasumber Nana Supriatna SPd, M.MPd.
Nana Supriatna S.Pd., M.Pd salah seorang pengurus Ma’arif, yang menjabat sebagai wakil ketua 1 LP Ma’arif Kabupaten Bandung dalam pembekalan bagi para guru di Pesantren Al Munawwaroh menyampaikan materi tentang, “Peningkatan Kompetensi Guru dalam menyongsong Tahun Ajaran Baru 2023/2024.
Adapun materi yg di sampaikan berkaitan penyusunan perangkat ajar, yang harus di kuasai para pendidik untuk meningkatkan mutu kwalitas ajar, keprofesionalismean, yang beracuan pada kurikulum merdeka, untuk satuan pendidikan sesuai jenjangnya.
Konsep mengajar sendiri menurut Nana Supriatna, “harus jelas dalam pembuatan rencana pembelajaran, sehingga tepat, jelas dan relevan arahannya, dan konsep rencana pembelajaran itulah yang harus di buat terlebih dahulu oleh satuan pendidikannya.” Ungkap Nana dalam keterangannya.
Kurikulum Merdeka Belajar sendiri adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada para peserta didik untuk mengatur dan mengembangkan cara belajar mereka sendiri secara mandiri, dan untuk itu tidak terlepas dari kemandirian belajar, kemandirian berubah, dan mandiri berbagi.
Beberapa prinsip pada kurikulum merdeka yaitu mengacu pada, kurikulum 2013, kurikulum darurat, dan kurikulum merdeka, yang dipakai opsi dalam satuan pendidikan ini.
Adapun prinsip pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan adalah: Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik.
Pewarta Bambang Melga Suprayogi