The news is by your side.

Jokowi-Ma’ruf Bekerja Nyata, Yai Asep Saifuddin Chalim Targetkan Kemenangan 70% Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin di Propinsi Riau

Penasehat Utama Jaringan Kiai Santri Nasional, K.H. Asep Saifuddin Chalim optimis Jokowi Kiai Makruf Amin akan menang di Provinsi Riau. Bahkan beliau optimis kemenangannya akan mencapai target 70%. Hal itu diungkapkan Yai Asep saat memberikan orasi politik kebangsaan di hadapan kiai-santri se-Provinsi Riau di Pesantren Al Mujtahadah, Pekan Baru, Riau, (Minggu, 10 Maret 2019).

“Kita akan terus bergerak di Riau untuk kemenangan Jokowi Kiai Makruf Amin melalui Jaringan Kiai Santri Nasional. Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin harus menang hingga 70% di Riau”, tegas Yai Asep disambut riuh tepuk tangan peserta Halaqoh

Lebih lanjut, Pengasuh Pesantren Amanatul Ummah Jawa Timur itu menuturkan bahwa pihaknya akan menggerakkan sejumlah kiai dan guru NU di Riau untuk terjun ke masyarakat dalam mengajak memilih Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin. Bukan tanpa alasan, Menurutnya Jokowi adalah orang baik, sederhana, jujur, dan berkarakter religius. Selain itu, kita Ma’ruf Amin adalah tokoh muslim Indonesia yang sudah jelas kealimannya, serta kiprah sosial masyarakatnya. Keduanya diharapkan mampu membawa Indonesia mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

“Kita akan terus turunkan guru NU, Ibu-ibu muslimat NU dan para kiai kampung untuk mengajak masyarakat memilih pak Jokowi-Kiai Makruf Amin. Mensosialisasikan kepada mereka kerja nyata dan kepribadian Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin. Jokowi orang baik, jujur, sederhana. Kiai Ma’ruf orang alim, kiprahnya jelas. Keduanya akan membawa kita kepada kemakmuran dan kesejahteraan lahir dan batin”, terang Yai Asep yang juga Ketua Umum PP Persatuan Guru Nahdlatul Ulama

JKSN merasa perlu menggalang dukungan di Provinsi Riau, karena pada Pilpres 2014 Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) kalah dari Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Kyai Asep mengingatkan di dalam forum tersebut bahwa salah satu pesan kemerdekaan adalah mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Ia menuturkan bahwa di antara presiden-presiden Indonesia sebelumnya menurut saya yang paling terasa kinerjanya ada pada pak Jokowi.

“Mohon maaf 48 tahun dari jaman Presiden Suharto hingga SBY, jalan tol yang bisa dibangun 700 km. Di jaman Pak Jokowi baru 4 tahun saja sudah mampu membangun 1400 km. Lalu Jokowi telah mengembalikan aset-aset yang terlepas seperti blok Mahakam dan Freeport yang mayoritas sahamnya dikuasai Indonesia. Hari ini di seluruh Indonesia harga-harga sama, contohnya harga BBM di jawa dan di papua sama harganya” ungkap Pengasuh Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

Dikatakan KH Asep Saifuddin Chalim, mereka menilai jika Jokowi-Ma’ruf Amin merupakan sosok yang baik. Beliau mengungkapkan kisahnya saat bertemu dengan Jokowi sebelum Pilpres 2014 lalu dalam pelaksanaan umroh di Makkah.

Saat itu, kata KH Asep Saifuddin Chalim, ia melihat Jokowi melakukan salat dengan cara yang baik.

“Sosok pak Jokowi itu saya kenal baik. Saat presiden umroh saat mau Pilpres pertama, saya melihat sholat beliau. Salat isya terlebih dahulu diimami KH hasyim Muzadi. Cara salat Jokowi baik sekali,” ucap KH Asep Saifuddin Chalim.

Menurut KH Asep jika seseorang itu sholatnya baik, maka amal-amal yang lain juga ikut baik.

Sementara itu, KH Asep juga menilai sosok KH Maruf Amin yang faqih serta paham dengan agama islam.

“Itu akan membawa orang tersebut selalu membawa kebaikan, saya yakin dia akan senantiasa menjadi orang baik,” jelasnya.

Halaqoh Kiai-santri se-Provinsi Riau ini dihadiri ratusan Guru NU dan Anggota Muslimat NU, sejumlah rektor perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyakat umum lainnya. Kegiatan dipungkasi dengan ijazah Hizib Nasor dan Doa untuk kemenangan Jokowi Kiai Makruf Amin di Pilpres 2019.

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.