The news is by your side.

Ketua NU Sumedang, “Perkaderan Urat Nadi Masa Depan Organisasi”

Membicarakan perkaderan adalah membicarakan masa depan. Sebab perkaderan merupakan urat nadi masa depan. Tanpa kesadaran ini, maka ekspektasi untuk merajut masa depan kader yang militan dan organisasi yang unggul, matang, serta berkemajuan hanya akan menjadi lamunan mimpi yang jauh dari kata terwujud. Oleh karenanya, pengkaderan merupakan jiwa, ruh, dan nadinya organisasi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang, Haji Sa’dulloh, di Pesantren Bunisari Rancakalong Sumedang Jawa Barat dalam pembukaan Masa Kesetian Anggota (makesta) PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Rancakalong yang diikuti oleh 30 orang peserta, Sabtu (9/9).

Lebih jauh lagi, Haji Sa’dulloh yang merupakan alumni PTIQ Jakarta ini menjelaskan bahwa perkaderan merupakan laboratorium perubahan dan kemajuan. Bahkan, perspektif masa depan bangsa dan negara, salah satu harapannya adalah pada kaderisasi.

Selaras dengan apa yang disampaikan ketua PCNU Sumedang, Saepul Hamdan Ketua IPNU Kabupaten Sumedang juga menyampaikan bahwasanya pengkaderan merupakan dapur organisasi.

“Didalam dapur itu harus mengolah bahan-bahan yang masih mentah dan bumbu-bumbu untuk dijadikan makanan yang siap disajikan. Begitupun dengan pengkaderan. Kita mengolah kader-kader agar kelak dikemudian hari siap disajikan untuk bangsa dan negeri”, ujar Saepul.

Hadir pula dalam pembukaan makesta tersebut Camat Rancakalong Suherman, Ketua MWCNU Rancakalong, Ketua MUI, Ketua DPC PKB Sumedang Didi Sukhrowardi, Sekretaris LP Ma’arif NU Sumedang Acep Komarudin Hidayat, Rois Syuriah MWCNU Rancakalong, dan Suhendi Sugiman Ketua Harian Garda Bangsa Sumedang. (Saepul Hamdan/Ayi Abdul Kohar)

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.