The news is by your side.

KH Habib Syarif Muhammad Alaydrus Membuka Pelatihan Pendidikan Dasar Banser Angkatan ke-6 Kota Bandung

KH Habib Syarif Muhammad Alaydrus Anggota DPRD Jawa Barat yg juga salah satu Mustasyar PCNU Kota Bandung resmi membuka Pelatihan Pendidikan Dasar Barisan Ansor Serbaguna (Banser) angkatan ke-6 Kota Bandung, Pada Jum’at malam yang bertempat di Aula PKMW Taman Belajar AL-AFIFIYAH, Kopo Elok, RT.05 RW.04 Kel.Cirangrang Kec.Babakan Ciparay, Kota Bandung.

Acara tersebut juga di hadiri oleh Bapak Camat Kec.Babakan Ciparay, Kapolsek Kec.Babakan Ciparay, Danramil Kec.Babakan Ciparay, Wakil Ketua LDNU Jawa Barat, Sekretaris PCNU Kota Bandung, Ketua PC GP ANSOR Kota Bandung, Ketua DPD KNPI Kota Bandung dan para tokoh masyarakat setempat.

Acara yg dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu Santriwati PKMW AL-AFIFIYAH itu dilanjut dengan sambutan KH Habib Syarif Muhammad Alaydrus yg sekaligus membuka acara pelatihan pendidikan dasar (DIKLATSAR) Banser Kota Bandung.

Dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwasannya di jaman Rosululloh SAW banyak pemuda yg menjadi pemimpin salah satu nya yaitu sahabat Nabi, Abdulloh Bin Abbas pada usia 14 tahun.

Beliau juga menjelaskan tentang berjihad yg benar, dan sesungguhnya jihad bunuh diri/bom bunuh diri itu haram hukumnya.

“Jihad yg terberat itu adalah jihad melawan hawa nafsu, jihad saat menuntut ilmu, kita semua harus bisa memerangi hawa nafsu dan rasa malas saat menuntut ilmu” jelas pa habib

Selain itu Habib Syarif juga berharap kepada para aparatur pemerintah lebih bisa bekerjamasa dengan para anggota banser khususnya di Kota Bandung ini dalam menjaga keutuhan NKRI.

Habib Syarif juga menjelaskan bahwa pelantihan seperti ini salah satu cara untuk membentuk mental para peserta yg kebanyakan peserta adalah anak muda.

Beliau juga mengingatkan para peserta agar tidak mudah termakan berita-berita hoax di media sosial saat ini.

Terakhir beliau mengingatkan para peserta kalau sudah resmi dilantik menjadi anggota Banser jangan sampai telat menjalankan shalat subuh

“Nanti kalau sudah resmi dilantik menjadi anggota Banser jangan sampai shalat subuh nya kesianga”ujar beliau

“Perubahan itu dimulai dari diri sendiri, Mulailah dari sekarang. Dari malas menjadi rajin dan dari malu menjadi percaya diri” tambah beliau

Beliaupun menutup sambutannya dengan memberikan ijazah amalan dzikir-dzikir kepada para peserta sebagai bentuk pembekalan.

Acara pun dilanjut dengan sambutan kedua oleh AA Abdul Rojak M.ag selaku Ketua PC GP ANSOR Kota Bandung

Beliau sangat mengapresiasi terhadap acara yg dilaksanakan oleh PAC Kec.Babakan Ciparay ini, selain itu beliau juga memaparkan kepada para peserta diklatsar bahwa Ansor dan Banser itu bukan Organisasi politik

Selain itu Kang Ojak juga berharap kepada para peserta untuk tidak hanya mengikuti acara Diklatsar saja.

“Saya sangat berharap kepada sahabat-sahabat setelah nanti dilantik untuk bisa mengikuti pelatihan-pelatihan lanjutan seperti Susbalan Kursus Banser Lanjutan” ujar Kang Ojak pria kelahiran Kota garut itu.

Kemudian Kang Rojak juga menekankan kepada para peserta bahwa Banser harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI dan harus siap menjaga para Kiyai-Kiyai Nahdlatul Ulama.

“Karena kemerdekaan Negara Republik Indonesia adalah cikal bakal para Kiyai-Kiyai NU salah satunya Hadratussyekh KH Hasyim Asy Ari, KH Wahab Chasbulloh dan para pendiri NU Lainnya, jadi sudah seharusnya kita menjadi garda terdepan untuk negri ini dan siap menjaga Kiyai-Kiyai NU” tambah Kang Ojak

Terakhir beliau menekankan kepada para peserta Diklatsar agar jangan pernah takut dalam mengawal NKRI dan menjaga para Kiyai-Kiyai NU.

“Kita jangan pernah takut dalam menjaga keutuhan NKRI, Kalau di ibaratkan kita ini seperti anjing nya ashabul kahfi (kitmir) yg menjaga para pemuda ashabul kahfi, tupoksi kita juga sama menjaga para kiyai-kiyai Nahdlatul Ulama, karna sudah jelas al-ulama warosatul anbiya (ulama adalah pewaris para Nabi)” tambah beliau di hadapan para peserta diklatsar.

Sedangkan sambutan Shohibulbeit/tuan rumah langsung oleh KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi yg juga sedang menjabat sebagai Sekretaris PCNU Kota Bandung.

Beliau membuka sambutan nya dengan bacaan surat Al-Kafirun, selain itu Kang Wahyul yg akrab di sapa Kang Mako itu menjelaskan bahwa Banser itu harus rajin shalat 5 waktu dan rajin ngaji pula.

“Dibulan Muharram ini kita harus berhijrah menjadi lebih baik, yg awal Shalatnya bolong-bolong setelah masuk Banser harus Full dan yg tadinya malas ngaji setelah menjadi anggota Banser harus rajin ngaji”ujar Kang Mako dihadapan para peserta diklat

Selain itu beliau juga merasa heran ketika melihat di media sosial saat ini Banser maupun Ansor itu sering di bully oleh para netizen.

“Saya merasa heran padahal hari ini di media sosial Banser&Ansor itu banyak di bully. Tapi ketika ada pelatihan Diklat seperti ini para pesertanya malah semakin banyak ini saja sampai 300 orang”tambah beliau

Selain itu dalam sambutan nya Kang Mako mengucapkan terimakasih kepada para panitia dan peserta yg sudah mau memilih tempatnya untuk dijadikan tempat pembukaan Diklatsar angkatan ke-6.

Beliau juga memohonkan maap dan mengucapkan terimakasih mewakili Ketua PCNU Kota Bandung yg malam itu berhalangan hadir karena ada urusan yg tidak bisa di wakilkan

“Saya juga mewakili Ketua PCNU Kota Bandung mengucapkan terimakasih dan selamat mengikuti pelatihan pendidikan dasar (DIKLATSAR) Banser Kota Bandung” ucap beliau

Selain itu beliau juga mengatakan, bahwa siapa saja yg mau mengurusi NU berarti dia adalah santrinya Hadratussyekh KH Hasyim Asy Ari.

“Jadi tinggal kita nya saja yg memantaskan diri sebagai anggota Banser supaya kelak di akui sebagai santrinya Mbah Hasyim” ucap Kang Mako Sambil Menutup Sambutannya.

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.