Kiai Said Jelaskan Empat Etika Dakwah dalam Islam yang Perlu Dipegang

Jakarta, NU Online Dalam mengajak umat agar betul-betul menjadi muslim atau muslimah yang baik, ada etika, metode, dan strategi yang perlu ditaati.
“Zaman Nabi Muhammad, para ulama sampai Wali Songo dalam mendakwahkan, menyampaikan agama Islam, berangkat dari akhlakul karimah. Tutur kata yang baik, pergaulan yang baik, menyikapi perbedaan dengan santun. Itu yang dilakukan oleh para Wali Songo, ulama-ulama kita,” ungkap Kiai Said.
Demikian diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj dalam acara Rosi di Kompas TV bertajuk “94 Tahun NU: Politik, Guyon dan Sarung,” Kamis, (30/1) malam. Intelektual Muslim asal Kempek, Cirebon, Jawa Barat ini menegaskan bahwa dalam ajaran Islam tidak ada bunyi bully-an, apalagi caci-maki dan memfitnah. Jauh dari itu semua.
“Karena apa? Karena misalkan, saya mengajak orang masuk Islam atau mengikuti Islam dengan cara yang kasar, malah nanti orang jadi lari dari Islam itu sendiri. Jadi alergi atau ngeri menjadi Islam itu sendiri. Tapi kalau menyampaikannya itu dengan baik, orang akan simpati,” jelasnya.
Buku lain :