LTN NU Jabar, Peace Leaders dan Pergunu Galakan Jihad Literasi Santri

Demikian dipaparkan oleh Wakil Sekretaris Lembaga Takmir Masjid LTM PCNU Kab. Bogor H. Abdul Hadi Hasan, Lc dalam acara Peace Journalistic Goes to School, Sabtu (6/10).
“ Kita semua diberi amanah, mengimani risalah Rasul Saw, memahami, mengamalkan dan menyampaikannya kepada umat bilkhusus Nahdliyin.” Ucap Kang Hadi.
Pada kesempatan yang sama Kang Hadi memaparkan bahwa menyampaikan amanah di era Millenial ini memiliki banyak metode, diantaranya dengan jihad menulis.
“ Hadrotussyeikh KH Hasyim Asy’ari memiliki banyak karya tulis yang sudah dibukukan, kita patut mencontohnya dan giat dalam dunia penulisan, diantara yang penting adalah transkrip ceramah para Ulama NU dan menulis berita beragam ceremonial NU.” Lugas Kang Hadi.
Motivasi tersebut disampaikan untuk memacu semangat para santri dalam kegiatan yang berlangsung di Masjid Pesantren Al Hamidiyah, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok Jawa Barat.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ust. Abdul Hakim,S.Ud dari Peace Leaders Bogor dan Wakil Ketua Pergunu Depok Ust. Abdullah Noer, S.S, Sekretaris Pergunu Depok Ust. Heru Hermanto, S.Pd Serta Ust. Galih, S.Pd.
Ust. Abdul Hakim dalam kata sambutannya menyampaikan pentingnya bersatu-padu melawan hoax dan aktif menggunakan medsos dengan sebaik mungkin. “ Fasilitas yang ada berupa teknologi harus dimanfaatkan santri sebagai wasilah pembelajaran, dakwah dan menulis lah terkait isu perdamaian.” Ucap Kang Hakim yang juga mengampu sebagai Wakil Sekretaris Pergunu Depok.
Sementara Ust. Abdullah Noer, S.S menekankan pada santri untuk selalu bertabayun, pandai dalam mengolah info yang bertebaran di medsos dan mewanti – wanti agar tidak asal men-share. “ Jangan asal share, cerdas lah dalam membuat tulisan dan men-sharenya.” Tegas Kang Abdullah.


Acara jurnalistik santri damai ini akan terus berjalan dari pesantren ke pesantren demi mencetak santri jurnalis yang giat dalam menebar Islam ramah dan bersatupadu melawan gerakan intoleran, radikalisme dan terorisme.