The news is by your side.

Mahasiswa PTNU Se-Jabar Tolak Doktrin Khilafah di Tanah Sunda

Tatar Sunda yang indah, asri dan damai sempat panas oleh isu khilafah. Isu yang dihembuskan oleh sekelompok kecil orang yang terpapar pemikiran radikal. “Bab Khilafah sebenarnya sudah clear”, kata Ust. Ayik Heriansyah memantik diskusi pada Forum Group Discussion (FGD) pengurus BEM PTNU se-Jawa Barat. “Al-Qur’an, hadits dan maqalah ulama di dalam kitab-kitab kuning menyebutkan bahwa khilafah atau imamah adalah nashbul imam (mengangkat pemimpin)”, lanjut Ustadz Ayik di depan 25 orang aktivis mahasiswa NU.

Al Khilâfah dalam Al-Qur’an Kata الخلافة (al khilâfah) berasal dari akar kata خلف (khalfun) yang arti asalnya “belakang” atau lawan kata “depan”.[2] Dari akar kata khalfun berkembang menjadi berbagai pecahan kata benda seperti khilfatan (bergantian); khilâfah (kepemimpinan sebagai pengganti); khalîfah, khalâif, khulafâ (pemimpin, pengganti); ikhtilâf (berbeda pendapat); dan istikhlâf (penggantian). Kata kerja yang muncul dari kata khalfun adalah kha-la-fa (خلف) artinya mengganti; ikh-ta-la-fa (إختلف) yang artinya berselisih, berbeda pendapat; dan kata is-takh-la-fa ( استخلف) yang artinya menjadikan sesuatu sebagai pengganti.

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.