MWC NU Kecamatan Gunungsindur Gelar Pengajian Bulanan Sekaligus Konsolidasi Organisasi

Kabupaten Bogor, – Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Gunungsindur bergerak cukup aktif. Meskipun ditengah situasi pandemi Covid-19, namun MWC NU Gunungsindur cukup aktif melakukan berbagai kegiatan tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan.
Geliat organisasi tidak hanya tergambar di Pengurus MWC NU saja, akan tetapi di jajaran kepengurusan ranting dan juga Banom yang nampak hidup dengan kegiatannya sendiri-sendiri.
Pengajian Bulanan Majlis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Gunungsindur, yang diadakan di Masjid Baiturrahim Desa Cidokom Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Pengurus LTM NU tingkat Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor ini, dihadiri banyak tokoh ulama se-Kecamatan Gunungsindur. Para da’i-da’i muda ditampilkan untuk memberi tausyiah dihadapan masyarakat yang hadir semua.
Hadir dalam kegiatan tersebut, H. Agus Riadi, ketua LTM NU Kabupaten Bogor, didampingi oleh wakil sekretaris, kang Hakim Hasan. Tokoh masyarakat, kepala desa hingga para Pengurus MWC NU Gunungsindur, ketua LTM NU tingkat Kecamatan Gunungsindur, KH. Syukur Ya’kub. Sangat bersyukur atas kehadiran ketua LTM NU Kabupaten Bogor.
Dalam sambutannya Ketua LTM NU Kabupaten Bogor H. Agus Riadi menyampaikan, bahwa dengan digelarnya pengajian rutin bulanan keliling ke Masjid-Masjid mempunyai tujuan dan tekad meningkatkan ukhuwah Islamiyah.
“Konsolidasi untuk memperkuat seluruh komponen yang ada ditubuh NU Gunungsindur menjadi satu ikatan yang kuat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan Tradisi, Amaliah dan Akidah Ahlussunah Waljama`ah Ala Nahdlatul Ulama”, Katanya.
Hadir pada kegiatan itu, para da’i dan da’iyah perwakilan dari setiap ranting desa yang diberi kesempatan untuk memberikan tausyiah, unsur Banom dan lembaga, Ansor, Banser, Muslimat, Fatayat dan lainnya
Acara yang digelar sejak pagi hari diawali dengan dzikir tahlil dan pembacaan riwayat maulid Nabi Muhammad saw, diakhiri dengan ramah tamah.