NU Jangan Hanya jadi Sebuah Kerumunan tapi Harus Jadi Barisan
Salah seorang pengurus PCNU Kabupaten Sumedang yang pada pilkada 2018 kemarin terpilih menjadi Bupati Kabupaten Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyampaikan bahwa beberapa bulan kebelakang melakukan survei tentang warga NU yang ada di Sumedang. Hasilnya mayoritas warga Sumedang merupakan warga NU.
Hal tersebut disampaikan di Aula PCNU Kabupaten Sumedang dalam kegiatan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU). MKNU ini dilaksanakan selama tiga hari, Jumat-Ahad (13-15/7) dan diikuti oleh seratus peserta dari perwakilan pengurus PCNU, pengurus MWC NU, dan pengurus badan otonom NU yang ada di Sumedang.
Dony melanjutkan, dari mayoritas warga NU di Sumedang kita belum mengetahui apakah merekah kebanyakan jamaah atau jam’iyyah. Karena banyak warga NU saat ini yang tidak faham kemana arah organisasi NU. Ini merupakan tugas kita selalu kader NU untuk untuk merubah jamaah NU menjadi jam’iyyah NU. Sehingga kedepannya warga NU jangan hanya menjadi sebuah kerumunan, tapi harus menjadi barisan yang kokoh.
Potensi untuk mengembangkan NU di Sumedang sudah sangat besar karna warganya mayoritas nahdliyin. Tinggal bagaimana mereka dikuatkan kembali oleh kita semua supaya bersama-sama bisa mengembangkan Islam ahlussunnah waljamaah ala Nahdlatul Ulama.
Dengan adanya MKNU ini, lanjut Dony, semoga semua pengurus NU di Sumedang bisa lebih menguatkan ke-NU-an nya lagi, faham sejarah perkembangan NU, ideologi, dan aqidah aswaja. Semua pengurus NU juga diharapkan memiliki kapasitas organisasi yang handal, yang mampu me-manage organisasi dengan baik, tertib organisasi, tertib administrasi, tertib dalam perjuangannya secara terarah.
Kedepannya kader NU harus memiliki martabat, harga diri, citra diri, dan memiliki karakter yang membedakan dirinya dengan organisasi yang lain. Sehingga kader NU bisa memberikan manfaat kepada umat dengan memobilisasi seluruh kader NU untuk kemaslahatan umat, khususnya kemaslahatan warga NU, tutup Dony. (Ayi Abdul Kohar)