Organisasi Perhimpunan Dokter NU Diusulkan Jadi Banom
Malang, NU Online
PDNU dibentuk atas inisiatif PCNU Malang dan dikukuhkan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj pada 15 Rajab 1438H/15 April 2017 di Malang pada peringatan Harlah NU di Gedung Baiduri Sepah.
Sebagai organisasi profesi bagi para sejawat dokter NU yang semakin banyak jumlahnya, saat ini ketua beserta segenap pengurus dan anggota PDNU se-Malang Raya sepakat bahwa organisasi ini sudah saatnya ada secara nasional dengan adanya pengurus pusat hingga cabang.
Pada saat pengukuhan, Kiai Said sepakat apabila PDNU diusulkan sebagai badan otonom (banom) pada Muktamar NU mendatang.
Dua agenda besar akan dihelat Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) tahun 2018 ini. Dalam dua agenda tersebut, organisasi profesi dokter di lingkungan NU tersebut bakal memperkuat perangkat organisasi.
Menurut Ketua PDNU, Muhammad S. Niam mengatakan, dua kegiatan tersebut yaitu, pertama, silaturahim Nasional (Silatnas) dalam rangka menyamakan persepsi dan menentukan arah perjuangan yang akan dilaksanakan bulan Juli 2018 mendatang di Unisma Malang, Jawa Timur.
“Kedua, kongres PDNU seluruh Indonesia yang akan membicarakan visi, misi dan AD/ART beserta pemilihan pengurus pusat dan hal-hal lain yang dianggap penting.
“Insyaallah (kongres) bakal digelar akhir tahun 2018,” tutur Niam.
Hal-hal yang berkenaan dengan itu, sambung Niam, sudah dipersiapkan dan akan dilanjutkan dalam rapat panitia persiapan menjelang pertemuan silatnas dan kongres.
“Sementara ini pengurus dalam tahap mengimpun sejawat-sejawat dokter NU yang tersebar di seluruh wilayah tanah air untuk diinventarisasi sebanyak-banyaknya,” jelas pria yang memiliki gelar dr Muhammad S Niam, FINACS, MKes, SpB-KBD ini.
Menurut Niam, pihaknya merasa perlu mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang mengetahui keberadaan dan membantu menyarankan semua dokter NU se-Indonesia untuk bergabung dalam PDNU dengan menghubungi admin. (Red: Fathoni)
Sumber : NU Online