Penguatan Ke-NU-an Akademisi Fak. Adhum UIN Bandung

Oleh: Wahyu Iryana
Momentum silaturrahim dan silatulfikri di bulan Syawal dimanfaatkan oleh akademisi Fakultas AdHum UIN Bandung untuk menguatkan komitmen Aswaja dalam jamaah Nahdhatul Ulama.
Hadir dalam momentum silaturrahim yang bertempat di Pesantren Al Amanah Gedebage Bandung. (18/7/2019) Dr. Edi Komarudin (Ketua Forum komunikasi Pesantren) selaku tuan rumah, hadir juga sebagai penggagas Dr. Dadan Rukmana, Dr Asep Supianudin, Dr. Ajid Thohir.
Pembicaraan awal sebagai pemantik geopolitik jangka panjang diutarakan oleh Prof. Sulasman. Penguatan ideologi dan serangan ideologi Islam radikal. Sedangkan Dr. Ajid Thohir sebagai ketua Matan Jabar mengutarakan pentingnya berkhidmat di NU karena negara membutuhkan NU. Termasuk berbicara kepentingan struktur di UIN Bandung dari Rektor sampai dosen dan struktur ke bawahnya idealnya harus jelas ke NU-annya.
Hadir pula intelektual lain diantaranya ahli gramatika bahasa Arab H. Mawardi, Dadan Wildan, M. Syiasi, Mirna Sakinah, dan Khomisah.
Hasil dari pertemuan merumuskan mapping keorganisasian Mahasiswa seperti di PMII harus diarahkan dan dibina dari tingkat rayon maupun komisariat. Distribusi kader, penguatan struktur, mengutamakan aspirasi jamaah NU.

Semua penyepakati kebijaksanaan secara jamaah saling menguatkan, menjaga silaturahim dan komunikasi laten.