Pergunu Depok Ajak Tokoh dan Pemuda Dakwah Blusukan dan Tebar Islam Ramah
Muharam berlalu, bulan Shafar menyambut. Bulan ini merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt. Para pengurus Ranting Nahdlatul Ulama PR NU Pasir Putih kecamatan Sawangan, Kota Depok berkumpul di Yayasan Al Masturiyah Pasir Putih demi melewati malam berkah dengan syiar ala Ulama Nusantara.
Kediaman Ust. Muhammad Ismail, S.Pd.I selaku Pimpinan Yayasan Al Masturiyah pada malam Jumat (13/10) lalu seakan berbeda dengan malam -malam biasa, para tokoh nampak bersatupadu menikmati jamuan silaturahim dan doa bersama.
Acara yang diawali pembacaan maulid Nabi dari Kitab Simtudurar itu dibarengi Tim Hadrah Ali Ridho Darbuka. Hadirin tampak sangat antusias mendengar lantunan syair maulid, sebagaimana dalam pantauan author www.ltnnujabar.or.id.
Pemilik Yayasan Al Masturiyah sejak jauh hari mengundang pembicara dari Pergunu Depok, yaitu Ust. Abdul Hakim, S.Ud dan Ust. Abdullah Noer, S.S
Dalam sambutannya Ust. Abdul Hakim memperkenalkan Badan Otonom Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Pergunu dan kemuliaan seorang guru, ” Guru harus menjadi Tuntunan bukan tontonan, guru lekar sangat mulia, karena berjalan di thoriqoh para Nabi dan wali, selalu mengajak pada Jalan Allah Swt.” Ucap Kang Hakim yang mengampu sebagai Wakil Sekretaris Pergunu.
Kang hakim melanjutkan, seorang guru harus mengajak dengan hikmah, selain aktif di lingkungan sekolah juga harus aktif di tengah lingkungan masyarakat, diantaranya menghidupkan beragam kajian dan pengajian.
” Pengajian seperti yang kita lakukan merupakan tradisi para wali, ngumpul berjamaah, tiada lain demi menguatkan akidah Ahlisunnah Wal Jamaah Annahdliyah. Dakwah menebar Islam Ramah bukan Marah” Tegas Kang Hakim.
Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua Pergunu, Ust. Abdullah Noer, S.S menyatakan bahwa pengajian sebuah tradisi berkumpulnya masyarakat dan telah dilakukan oleh nenek moyang dan harus dijaga.
” Orang tua kita, nenek moyang kita sejak dulu melakukan hal seperti ini, kita sebagai pelanjutnya harus mengamalkan secara kontinyu dan istiqomah.” Papar Kang Abdullah.
Pengajian memang harus disemarakan di berbagai tempat, para aktifis dakwah yang terdiri dari guru dan pemuda harus diaktifkan, bergerak ikuti arahan masyayeikh diakhir acara pengurus Pergunu bersepakat dan PR NU Pasir Putih bersepakat untuk bersinergi memperjuangkan para guru Lekar, yang hobi dakwah blusukan dan cerdaskan pemudanya.