The news is by your side.

Pergunu Kota Depok Tanggapi Isu Hoax Hapus Pelajaran Agama

Pergunu Kota Depok Tanggapi Isu Hoax Hapus Pelajaran Agama | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat
Pergunu Kota Depok Tanggapi Isu Hoax Hapus Pelajaran Agama | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat

Depok (9/7/19)-Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Kota Depok, mengadakan rapat kerja bersama jajaran Pengurus Cabang yang bertempat di Yayasan Islamiyah Kalimulya Depok, tampak hadir Sekretaris Pergunu kota Depok, mas Heru Hermanto, M. Pd, ketua bidang Pendidikan Diniyah dan ketua bidang Perekonomian Pergunu kota Depok, ustadz Ismail, acara yang sejak pagi ini ketua Pergunu, Kyai Acep Pudholi, M. Pd menyampaikan, bahwa terlaksana acara ini karena beberapa hal yang harus segera di bahas dan dirancang, terkait moment akan datang sepekan lagi pelaksanaan belajar mengajar tahun ajaran baru 2019-2020, dan libur siswa-siswi Tahun ajaran 2018-2019 akan segera berakhir.

Oleh karena itu perlu adanya kordinasi antar pengurus Pergunu yang perlu disebarluaskan dan disampaikan kepada para Guru-guru yang berada di Madrasah, Pesantren maupun Sekolah yang berada dibawah naungan Pergunu, atau lebih jelasnya lembaga pendidikan yang berbasis dengan harokah Nahdliyyin se-kota Depok.

Menanggapi berita dan isu yang beredar di media sosial maupun pemberitaan yang sedang hangat saat ini, yaitu tentang isu bahwa pemerintah akan menghapus pelajaran Agama, sekali lagi kami tegaskan bahwa isu itu tidak benar, berita yang simpang siur dan sengaja digulirkan oleh orang-orang yang tidak beretika dan bertanggung jawab, sehingga menimbulkan keresahan disebagian masyarakat beberapa hari ini.

Sikap pergunu kota Depok sangat tegas, bahwa tidak benar adanya isu tersebut, dan kami sebagai intansi yang bergerak dibidang pendidikan saat ini sedang berkordinasi dengan pemda setempat dan beberapa intansi terkait untuk coba memberi pemahaman akan hal tersebut.

Terkait pelajaran Agama yang diajarkan di semua lembaga pendidikan baik itu sekolah maupun kampus, akan terus diajarkan dan menjadi dasar kurikulum yang sudah jelas dan kami terus kawal undang-undang yang sudah disepakati, baik ditingkat daerah maupun pusat, ujar Kyai Acep.

“Tidak mudah menghapus Pelajaran Agama yang ada di sekolah apalagi kampus-kampus, kan harus dengan mekanisme yang disetujui oleh parlemen dan ini ga mudah seperti membalikkan telapak tangan.” Tegas ustadz Ismail yang juga sebagai Anggota Pergunu.

Usai diskusi dan penyusunan program yang akan dicanangkan untuk satu tahun kedepan, beberapa agenda Pergunu kota Depok salah satunya akan menguatkan anggota kepengurusan hingga tingkat kecamatan dan desa, melaksanakan program Road Show ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan program Pergunu dengan sasaran baik dibidang pendidikan maupun Jurnalistik bagi guru-guru.

Leave A Reply

Your email address will not be published.