Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Perdana di Masjid Al-Hidayah
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. diselenggarakan oleh Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Kecamatan Sumur Bandung yang langsung diprakarsai oleh MWCNU Sumur Bandung serta Badan Otonom NU diantaranya GP Ansor, Banser, IPNU dan IPPNU .
Diselenggarakan pada Sabtu (28/12/2019),selepas sholat Isya, berlokasi di Mesjid Al-Hidayah RW 11 Kec.Sumur Bandung Kel.Kebon Pisang Kota Bandung .
Ini adalah peringatan Maulid Nabi yang pertama kali dilakukan di Masjid tersebut. “Masjid Al-Hidayah telah puluhan tahun berdiri dan Alhamdulillah ini adalah Muludan perdana di selenggarakan di Masjid ini.” Kyai Jajang Sofwail ketua MWC NU Sumur Bandung menjelaskan.
Antusiasme Masyarakat tampak jelas dari banyaknya jamaah yang hadir hingga tidak tertampung dalam masjid hingga meluber ke luar masjid Al-Hidayah
Sekretaris Nu Kota Bandung yang juga Pengasuh Taman Belajar Al-Afifiyah KH.Wahyul Afif Al-Ghofiqi atau Kang Mako hadir langsung untuk memimpin pembacaan Maulid Simthudurror serta Mauidhoh Hasanah.
Ketua pelaksana menghaturkan banyak terimakasih kepada seluruh jemaah yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir di acara tersebut.
Dalam sambutannya Kang Iman Ahmad Aziz menyampaikan rasa haru atas terlaksananya acara tersebut karena ini merupakan gebrakan dari KBNU Sumur Bandung pasalnya KBNU ini dapat dibilang baru terbentuk dan dapat diajak untuk eksis di Tataran Kota Bandung
“Ini merupakan gebrakan dari KBNU Sumur Bandung karena bisa dibilang banom NU di Kecamatan ini baru saja terbentuk dan alhamdulillah bisa diajak untuk eksis, mudah mudahan kedepannya dapat menyebarkan paham islam Ahlusunnah Waljama’ah, aamiin”. Ujar Kang Iman Ahmad Aziz
KH.Wahyul Afif mengajak kepada seluruh jemaah yang hadir untuk dapat meniru perilaku Rosululloh SAW. Serta menjaga persaudaraan dan persatuan.
”Rosulullah SAW. itu sangat baik pada sesama tanpa pandang bulu, maka daripada itu marilah kita ikuti perilaku Rosulullah SAW. Agar setiap kita menjadi pribadi-pribadi yang berakhlakul karimah/berakhlak mulia,karena Rosululloh itu diutus untuk menyempurnakan akhlak.”
Terkait situasi saat ini KH.Wahyul Afif mengingatkan agar waspada terhadap dampak buruk Media Sosial yang dipenuhi berbagai informasi yang terkadang berisi hoax dengan motif-motif yang tidak baik.
Beliau menyarankan agar setiap kaum muslimin untuk mempelajari ilmu agama kepada para ahli agama yang memiliki sanad(mata rantai)keilmuan dari para guru atau ulama yang tersambung kepada Rosululloh SAW.
“Sanad itu bagian dari agama ini,ulama warasatul ambiya(ulama pewaris ilmunya para Nabi) itu memiliki sanad atau mata rantai keilmuan serta muwajjahah belajar langsung dengan bertatap muka kepada guru-guru yang tersambung seperti jalinan tali-temali mata rantai kepada Rosululloh SAW.”
“Dalam melaksanakan peringatan Maulid Nabi ada beberapa hal yang disarankan para Alim Ulama untuk dilakukan, diantaranya :
- Ada pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
- Ada pembacaan Hadits Nabi
- Ada dibacakannya riwayat Kisah Baginda Nabi Muhammad SAW.(biasanya dibacakan Kitab Maulid Al-Barzanji,Ad-Diba’i, Simthudduror,Burdah,dll)
- Ada Nasehat atau Mauidhoh Hasanah tentang keteladanan Rosululloh
- Bermunajat atau berdo’a ,termasuk bersholawat
- Ada sedekah makanan yang dibagikan.” Jelas KH.Wahyul Afif atau Kang Mako
Acara yang ditutup dengan Doa penutup penyerahan Surat Keputusan terbentuknya IPNU-IPPNU Kec.Sumur Bandung yang langsung di berikan oleh Ketua PC IPNU-IPPNU Kota Bandung. Rekan Ahmad Regi Maulana
“Acara yang sangat kami dukung semoga rekan-rekan PAC ipnu-ippnu Sumur Bandung dapat terus progres dalam segala lini gerakan” ujar Miqdam Sekjend PC IPNU Kota Bandung
Peringatan Maulid Nabi yang perdana dilaksanakan di Mesjid Al-Hidayah ini sangat dinantikan oleh warga dan jamaah di sekitar lokasi acara, besar harapan dari KBNU Sumur Bandung untuk senantiasa dapat melaksanakan kegiatan atau acara-acara yang berhubungan dengan amaliyah aswaja kedepannya.