The news is by your side.

Ramadhan, Kiai Said Ajak Umat Islam Isi Medos dengan Konten Positif

Ramadhan, Kiai Said Ajak Umat Islam Isi Medos dengan Konten Positif | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat
KH Said Aqil Siroj membacakan ikhbar awal Ramadhan, Ahad (5/5) petang. NU Online.

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj mengajak umat Islam agar dalam mengisi buln Ramadhan dengan memperbanyak ibadah. Umat Islam hendaknya tidak menghabiskan waktu Ramadhan dengan hanya bermain media sosial.

Penggunaan media sosial sebaiknya diminimalisasi. Kalaupun bermedsos, kata Kiai Said, harus digunakan untuk mengakses atau menyebarkan konten-konten yang positif dan menahan diri dari hal-hal yang negatif, seperti ujaran kebencian dan fitnah.

Puasa, lanjut dia, bukanlah sekadar menahan makan dan minum. “Kalau menahan makan minum itu hal biasa.Yang harus disertakan adalah menahan medsos, harus diisi dengan ucapan-ucapan yang positif, konten-konten yang positif,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj seusai mengabarkan awal bulan Ramadhan di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Ahad (5/5) petang.
Menurut Kiai Said, orang yang berpuasa, namun hanya berpuasa secara lahir, yakni tidak makan dan minum, maka bagi Allah, nilai puasanya tidak bernilai. 

“Kalau dalam bulan puasa ini kita masih ada ujaran kebencian, ghibah, namimah, adu domba, menggunjing, apalagi fitnah, apalagi ujaran kebencian yang menimbulkan perpecahan, percuma, (puasanya) tidak ada artinya,” tegasnya.

Selain itu, Kiai Said juga mengajak umat Islam untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum kerohanian, yakni mensucikan diri dengan meningkatkan ketaqwaan dan memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, dzikir, dan bersedekah, serta membangun akhlakul karimah. 

Kiai Said berharap, ibadah puasa umat Islam diterima oleh Allah Swt sebagai amal shaleh dan menjadi penyelamat baik di dunia maupun di akhirat.

Ikhbar awal Ramadhan oleh PBNU Senin 6 Mei 2019 besok. Ikhbar ini dilakukan setelah tim Falakiah dari sejumlah tempat berhasil melihat hilal. Tim falakiah di daerah-daerah melaporkan dalam teleconference dengan pengurus PBNU.

Selain Kiai Said, turut hadir Ketua PBNU KH Abdul Manan Ghani, Robikin Emhas, Aizzuddin Abdurrahman, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Helmy Faishal Zaini. (Husni Sahal/Kendi Setiawan)

Leave A Reply

Your email address will not be published.