Rencana Pembangunan Rumah Sakit NU Sido Waras
Laporan pandangan mata oleh Minardi Kusuma
Rencananya, RSNU Sidowaras akan dibangun di atas lahan seluas total 9000 meter persegi di Kecamatan Sumbermalang. Bagian depan lahan tersebut merupakan wakaf MWCNU Sumbermalang.
Pembangunan rumah sakit ini sebagai percontohan bagi MWCNU dan PCNU lainnya di samping Gerakan Koin NU.
“Membuat Rumah Sakit itu mudah, itu program panjang. Dimulai dari klinik dulu, tahu-tahunya besar, berdiri dan bermanfaat untuk umat,” terangnya.
Peletakan batu pertama RSNU Sido Waras
Dilakukan oleh Rais Aam PBNU yang juga Ketua Umum MU, KH Ma’ruf Amin, Selasa (30/1) sore.
Kiai Ma’ruf berharap pembangunan rumah sakit tersebut cepat selesai agar bisa segera memberikan manfaat.
“Fikrah amaliyah NU adalah berkhidmat memberikan pelayanan kepada umat (khidmatun ummah). Pelayanan kepada publik memudahkan untuk orang-orang yang memerlukan,” kata Kiai Ma’ruf.
Pembangunan rumah sakit tersebut menggunakan dana yang dihimpun melalui Kotak Infak (Koin) NU. Karenanya Kiai Ma’ruf mengungkapkan rasa bangganya atas semangat warga NU di Sragen melakukan iuran demi terbangunnya rumah sakit NU.
“Alhamdulillah, saya merasa bangga, dan bangga luar biasa. Di Sragen ini dibangun rumah sakit menggunakan Koin NU,” lanjut Kiai Ma’ruf.
Ia menyebut apa yang dilakan warga Sragen sebagai contoh yang tiada duanya.
“PCNU Sragen menjadi PCNU terbaik di Indonesia,” tegasnya.
Karena itu apa yang dilakukan di Sragen menjadi teladan yang dapat ditularkan.
Dikatakan warga NU hendaknya tidak hanya menunggu bantuan dari pihak lain, namun harus mampu berdiri di atas kaki sendiri.
“NU mandiri, negara kuat, Islam akan kuat,” tandasnya.