Ruwat Massal RMI di PC NU Sumber Cirebon

Kabupaten Cirebon – Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) adalah lembaga yang bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama (NU) di bidang pengembangan pondok pesantren dan pendidikan keagamaan. Disinilah RMI berfungsi sebagai katalisator, dinamisator, dan fasilitator bagi pondok pesantren menuju tradisi mandiri dalam orientasi menggali solusi-solusi kreatif untuk negeri.

Hal tersebut dikatakan Pimpinan Jamiyyah Ruwat Ittihadul Ma’ahid (Jirim) Gus Azmy Assholihin di sela-sela acara Ruwat Massal, Kamis (21/3/2019) pukul 20.00 WIB di PC NU Sumber Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Maka dari itu menurut Gus Azmy RMI mengadakan Ruwat Massal dengan maksud memberikan metode penyembuhan kesehatan lahir dan bathin. ”Dengan ruqyah adalah doa kesembuhan, Al-Qur’an adalah obat pertama dan utama bagi makhluk yang sakit,” ujarnya.

Sementara Pengurus Cabang RMI NU, Kabupaten Cirebon Kiyai Maman menyebutkan total jumlah semua yang hadir di Ruwat Massal 150 orang, terdiri dari 60 wanita dan 90 laki-laki.

Di acara Ruwat Massal ini terlihat peserta mendapatkan reaksi dari kehebatan ruqyah, sehingga mereka mengalami muntah-muntah.

Rumini (40) salah satu peserta, ia mengikuti ruqyah massal ini karena ingin sembuh dari berbagai penyakit maupun gangguan jin. Sebab, ia sering mengalami sakit di perutnya. ”Perut saya sekarang terasa enakan, setelah di ruwat atau di ruqyah,” ungkapnya.

Sedangkan Jainab (45) mengakui bahwa ia mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an langsung penglihatan gelap. ”Alhamdulillah sekarang sudah hilang pusingnya,” tukasnya.

Acara Ruwat Massal dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Al-Jauhariyah – Balerante KH Muhammad Faqieh Jauhar yang memimpin langsung prosesi Ruwat Massal.

Laporan: Sadi/Agus/Caswila