Safari Ramadhan LTM NU Bogor, Kuatkan Silaturahim dan Berbagi Keberkahan di Tenjo
Silaturahim merupakan bagian dari amal yang dianjurkan dan amalan penting yang diwariskan oleh Rasul Saw, Keluarganya, dan Para sahabatnya. Jangan heran para ulama Nusantara pun terbiasa melakukannya bilkhusus pada Bulan Ramadhan.
Pengurus Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama, LTM NU Kab. Bogor di Ramadhan 1440 giat melakukan safari ramadhan, silaturahim hingga berbagi keberkahan ke berbagai titik, daerah di Bogor.
Diantara berbagi keberkahan pada bulan mulia ini, menebarkan waqaf Al Qur’an dan peralatan shalat. Itu menjadi agenda tahunan LTM NU Kab. Bogor.
Ketua LTM NU Kab. Bogor, H. Agus Riadi didampingi Wakil Sekretaris LTM NU Kab. Bogor, H. Abdul Hadi Hasan dan Kiai Hasan Sadzili ( Sesepuh Citayam ) blusukan ke Tenjo, Bogor barat.
Kegiatan blusukan pengurus LTM NU Kab. Bogor di Tenjo terwujud berkat para donatur dan keaktifan Muharrik teladan, Kiai Iwan Setiawan.
Kiai Iwan menyambut kedatangan pengurus dengan berbuka puasa bersama di kediamannya dan bersama rombongan melaksanakan shalat tarawih di Masjid Jami’ Al Qodim yang tidak jauh dari Pesantren Bani Harun Tenjo.
Kiai Iwan memperkenalkan jajaran pengurus LTM NU Kab. Bogor kepada pengurus DKM Masjid. ” Alhamdulillah hadir diantara kita para pengurus LTM NU Kab. Bogor, kehadirannya menunjukan kepedulian mereka terhadap jamaah Nahdliyin di Tenjo, yang dikatakan ujung dunianya Bogor.” Kata Kiai yang pernah mendapat penghargaan PBNU sebagai Muharrik Masjid Teladan.
Dalam acara pasca tarawih, H. Abdul Hadi Hasan menyampaikan sambutan terkait pentingnya menghidupkan ramadhan dengan terus mengkaji Al Qur’an dan mendukung berbagai program LTM NU serta para Kiai.
” Kita harus hidupkan ramadhan dan adakan kajian tadarus Al Qur’an, jangan lupa berkhidmatlah menjadi muharrik, tak lupa Pesan dari Lembaga Ta’lif wa Nasyr Jabar semua harus berusaha mempublikasikannya kegiatan ke NU an selama Ramadhan dalam sejarah.” Tegas Kang Hadi yang juga pengurus LTN NU Jawa Barat.
Sementara Rois Syuriah MWC NU Tenjo, KH Tubagus Lulu Bani Harun menyatakan rasa syukurnya atas keaktifan pengurus LTM NU, dirinya berharap gerakan wakaf tidak hanya terbatas pada Al Qur’an saja melainkan juga pengadaan Sarung dan Mukena.
” Masjid merupakan tempat ibadah, jika kita bergerak memakmurkannya maka keberkahan berlimpah akan senantiasa menyertai kita perjalanan hidup kita dan keturunan kita.” Tegas Kiai yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Bani Harun.
Acara berakhir dengan penyerahan Al Qur’an kepada DKM Masjid secara simbolis kemudian dilanjutkan berkunjung ke Pondok Pesantren Bani Harun Tenjo. Turut hadir para muharrik masjid teladan Tenjo, Sekretaris MUI Tenjo, Kiai Rodiat, Ust. Mumu Muhtadi, dan Ust. Ihwaluddin serta jamaah.