The news is by your side.

Santri Kuat Modal Pembangunan Bangsa

Majalengka – Dunia Pesantren tidak bisa dilepaskan dari santri sebagai objek yang ditempa dalam pendidikannya. Kemandirian, kesederhanaan dan integritas santri menjadi salah satu modal besar bangsa dalam pembangunan. Demikian yang disampaikan oleh Asisten Deputi Bidang Sumber Daya dan Pemberdayaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Kartini Susilowati, ST, M.Si dalam Acara Pelatihan Manajemen Pendidikan Berbasis Pondok Pesantren di Pondok Pesantren Darul Ma’arif Cikedung Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka, Selasa (26/12).

Ia mengatakan santri sebagai bagian dari bangsa ini sudah tidak diragukan lagi peran sertanya dalam pembangunan. “Santri ini sudah tidak bisa disangsika lagi komitmennya dalam pembangunan nasional” katanya.
Santri itu merupakan sebutan yang sudah cukup dibanggakan saat ini, dikarenakan saat ini banyak santri yang sukses dalam segala bidang baik pemerintahan, dunia usaha ataupun pendidikan. “Coba lihat sekarang menteri dari latar belakang yang dari santri saja sudah ada 6 orang. Termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Bapak DR. H. Imam Nahrowi”, imbuh wanita kelahiran Boyolali ini.

Diakhir sambutannya, Ia menjelaskan bahwa program Kemenpora RI terkait kepemudaan ini terfokus pada delapan program unggulan diantaranya pemuda mandiri pedesaan, wira usaha muda pemula, Pemuda Pelopor Masjid, Kota Layak Pemula, dan Pembangunan Bank Musik. “Pelatihan ini dalam rangka membentuk para pemuda khususnya santri yang berkarakter dan berintegritas sehingga paham terhadap kontribusi dalam membangun bangsa ini. Nah melalui program pelatihan ini ayo.santri mengenal dan mampu mengakses program yang ada di Kemenpora RI sehingga muncul santri-santri yang berkualitas tinggi nantinya” ajaknya mengakhiri sambutannya.

Ditempat yang sama Ketua Panitia, Azhar Fahmi, S.Sy mengatakan bahwa pelatihan ini diikuti oleh para pengurus pondok dan organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Majalengka. “Alhamdulillah peserta yang hadir saat ini ada dari perwakilan pengurus pondok pesantren dan OKP yang ada di Majalengka”, katanya.

Ia juga menjelaskan kegiatan ini akan berlangsung selama satu hari penuh dengan berbagai materi yang akan disampaikan oleh nara sumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing. “Acara akan berlangsung selama satu hari dengan materi tentang kepemudaan, pondok pesantren dan manajemen pendidikan”, tambah pria yang juga menjabat sebagai wakil sekretaris PW. IPNU Jawa Barat ini.

Senada dengan Azhar Fahmi, Ketua Yayasan Darul Ma’arif Cikedung Maja, KH. Trisnomulyo, S.Ag mengungkapkan rasa bangga dan terimakasihnya pada kaum muda yang ada di lembaganya yang terus berinovasi dan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi lembaga khususnya dan bagi masyarakat umumnya. “Tentunya apresiasi yang sebesar-besarnya dan ungkapan terimakasih layak kami sampaikan kepada tenaga-tenaga muda yang ada di lembaga ini tak kenal lelah mereka memajukan lembaga”, ungkapnya.
Tak lupa, ia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Kemenpora RI dan terus menunggu adanya program-program kerjasama dengan lembaganya. “Kemenpora RI jangan pernah bosan untuk bekerjasama dengan kami. Insya Allah maslahat dan banyak manfaatnya bagi umat. Karena Darul Ma’arif ini pondok pesantren salaf yang sudah tentu bersentuhan langsung dengan umat juga”, ungkapnya dengan penuh harap.

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.