Sosiolog Unusia Ungkap Fenomena Munculnya ‘Raja-raja’ Dadakan

Bogor, NU Online
Belum rampung polemik Sunda Empire di Bandung, Jawa Barat dan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, muncul lagi King of The King atau Raja Diraja di Tangerang, Banten.
Sosiolog Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Ngatawi al-Zastrouw melihat ada tiga pola kemunculan dari ‘raja-raja’ dadakan. Pertama, kemunculan ini sebagai momentum untuk melakukan kapitalisasi simbolik.
“Jadi, simbol-simbol keunikan masa lalu ini yang di-create (diciptakan) sedemikian rupa sehingga menarik orang-orang yang ingin memperoleh jawaban secara instan, jawaban ekonomi, jawaban previlage, dan sebagainya,” katanya saat ditemui NU Online di Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1).
Imajinasi atas simbol-simbol tersebut, lanjutnya, mengkristal dalam bentuk keraton. “Akhirnya, imajinasi itu mengkristal, simbol keraton, mistisisme di-create sedemikian rupa untuk mengolektif dana,” ujarnya.
Baca juga resensi buku lainnya :
- Terbelit Dalam Kubus Tanpa Batas. Kontak pembelian : 0895-2851-2664. Link resensi, klik.
- Jejak Perjuangan K.H. Ahmad Hanafiah. Kontak pembelian : 0821 1682 5185 (Sandi). Link resensi, klik.
- Gerakan Syiah di Nusantara: Anasir Berimbang Sejarawan Muda. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
- Sejarah Pergerakan Nasional. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
- Historiografi Islam dan Momi Kyoosyutu. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
- Jalan Sunyi dan Rambut Gimbal : Sebuah Interpretasi atas Kehidupan Gus Qomari. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
- Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
- Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.