Sosiolog Unusia Ungkap Fenomena Munculnya ‘Raja-raja’ Dadakan
Bogor, NU Online
Belum rampung polemik Sunda Empire di Bandung, Jawa Barat dan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, muncul lagi King of The King atau Raja Diraja di Tangerang, Banten.
Sosiolog Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Ngatawi al-Zastrouw melihat ada tiga pola kemunculan dari ‘raja-raja’ dadakan. Pertama, kemunculan ini sebagai momentum untuk melakukan kapitalisasi simbolik.
“Jadi, simbol-simbol keunikan masa lalu ini yang di-create (diciptakan) sedemikian rupa sehingga menarik orang-orang yang ingin memperoleh jawaban secara instan, jawaban ekonomi, jawaban previlage, dan sebagainya,” katanya saat ditemui NU Online di Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1).
Imajinasi atas simbol-simbol tersebut, lanjutnya, mengkristal dalam bentuk keraton. “Akhirnya, imajinasi itu mengkristal, simbol keraton, mistisisme di-create sedemikian rupa untuk mengolektif dana,” ujarnya.
Buku lain :