Striker Timnas Kaget Jumlah Peserta Liga Santri
Metrotvnews.com, Bandung: Striker Tim Nasional Indonesia U-19, M. Rafli Mursalim, terkejut ketika mengetahui tim peserta Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 banyak peminatnya. Pasalnya, sebanyak 1.048 tim dari Pondok Pesantren (Pompes) se-Indonesia turut memeriahkan LSN 2017.
“Saya senang banyak yang berpartisipasi pesantren se-Indonesia. Apalagi jumlahnya tahun ini banyak sekali dibandingkan tahun lalu, sekarang sangat banyak peminatnya,” kata Rafli saat menghadiri prosesi pembukaan LSN 2017 di GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 23 Oktober 2017.
Rafli yang juga jebolan LSN 2016 silam, berharap muncul para santri yang akan mengkuti jejaknya untuk bisa membela Timnas Indonesia. Meski tahun 2017 memiliki banyak saingan, namun Rafli meyakini ada juniornya yang menyusul ke Timnas, terlebih ajang tersebut dipantau langsung pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri.
“Harapan saya buat liga santri bisa lebih maju lagi, bisa kebih baik lagi, bisa melahirkan banyak pemain potensial dan semoga bisa jadi pemain hebat,” ujar pria jebolan Pesantren Al-Asyiria, Banten.
Namun, Rafli mengaku tidak mudah untuk bisa bagian dari skuat Timnas. Pasalnya ia sendiri membutuhkan waktu sekitar lima bulan selama dipantau Indra Sjafri, untuk membuktikan kualitasnya selama mengikuti LSN 2016.
“Rafli aktif lima bulan dan langsung dipanggil Timnas. Seleksinya oleh coach Indra Sjafri,” cetusnya.
Rafli yakin jika para santri yang berjuang di LSN 2017 bisa menjadi pemain hebat dan masuk ke Timnas atau pun membela salah satu tim besar di Liga Indonesia. Pasalnya antuasias para santri yang begitu banyak, diyakini Rafli mempunyai cita-cita untuk menjadi pesepakbola profesional.
“Semoga mereka benar-benar antusias dengan kompetisi ini, dan semoga bisa memberikan yang terbaik,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) menyambut positif bergulirnya Liga Santri Nusantara 2017 seri nasional di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung. Bahkan kehadiran LSN 2017 diakui Emil sebagai bukti santri mampu berkompetisi dan berprestasi di dunia olahraga.
“Ini sangat penting untuk menunjukkan dan bukti bahwa santri tidak hanya dakwah, tapi juga secara fisik diusianya yang sangat muda ini punya potensi,” kata Emil saat jumpa pers pembukaan LSN 2017 di GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin 23 Oktober 2017.
Emil mengaku, hadirnya turnamen yang telah memasuki tahun ketiga itu menjadi kebangkitan bagi para santri untuk berprestasi di bidang lain. Pasalnya Emil meyakini jika para santri masing-masing mempunyai kelebihan termasuk di bidang olahraga.
“Ini menjadi momentum kebangkitan dan kita berharap program ini berjalan dengan lancar,” lanjut Emil.
Pasalnya hal itu diakui Emil telah menjadi salah satu program Pemkot Bandung untuk melengkapi yang telah berjalan, seperti Maghrib Mengaji dan Subuh Berjamaah. Dengan adanya prestasi melalui bidang olahraga akan melengkapi raihan para santri untuk dunia dan akherat.
“Alangkah lengkapnya prestasi para santri ini di bidang olahraga. Seperti di Bandung juga ada mantan pemain Persib jadi PNS dan lulusan dari pesantren, yaitu Zaenal Arif,” pungkasnya.
Sumber : Metronews