Cegah Virus Corona, PERGUNU dan Banser Semprot Desinfektan ke Sarana Pendidikan di Kota Depok
Depok, Sabtu, (4/4) Pandemi virus corona (COVID-19) terus meluas di dunia, termasuk di Indonesia. Beberapa warga tampak resah dengan kondisi tersebut. Agar tak cemas menjalani hidup, Ketua Pergunu (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama) Kota Depok, Acep Pudoli turun langsung dalam penanggulangan.
Acep mengimbau kepada seluruh warga di kota Depok, untuk selalu aktif mencegah penyebaran virus corona. Diantaranya dengan melakukan upaya lahir. Seperti mengikuti dan mempraktikkan arahan sebagaimana disampaikan oleh petugas kesehatan, dan para kepala daerah termasuk para alim ulama.
Upaya lahir lainnya adalah dengan mengupayakan, menyediakan dan menggunakan alat pelindung diri seperti menggunakan masker, cuci tangan dengan air mengalir, penggunaan sabun antiseptik dan disinfektan.
Hal itu juga dilakukan penyemprotan secara rutin di lingkungan tempat tinggal, dalam upaya melaksanakan mandat pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
Aksi turun langsung ketua Pergunu Kota Depok, berkesempatan melakukan tinjauan dan membantu penyemprotan yang dilakukan di SMP Bina Sejahtera Depok, yang berlokasi di Cikumpa Kelurahan Sukmajaya Kecamatan Cilodong Kota Depok.
Komandan Tyas Hadi dan Zainur Rasyid, anggota Banser NU Depok yang sedianya membantu proses penyemprotan di sekolah tersebut, “dalam sehari ada beberapa lokasi yang kami datangi untuk penyemprotan disinfektan” ujar cak Nur.
Sesuai mandat langsung ketua Ansor dan PCNU kota Depok, kami turun langsung ke beberapa daerah di kota Depok ini, terutama ditempat publik seperti sarana ibadan dan pendidikan, masjid, majlis ta’lim, pesantren dan sekolah, kami dibagi dan disebar ke 12 kecamatan yang ada di kota Depok, masing-masing biasanya terjun ke titik penyemprotan paling sedikit 5 Anggita Banser”, ujar komandan Tyas.
Walaupun sekolah sudah diliburkan, tetapi sarana kelas harus tetap dijaga kebersihannya dan kita lakukan penyemprotan seminggu 2 kali sesuai intruksi ahli kesehatan, dan kali ini yang disemprotkan beberapa bagian, mulai dari ruang kelas, toilet, musholla sampai perpustakaan, ujar Acep.